Jakarta (Antara Bali) - Selepas bekerja tak sedikit dari kita melakukan aktivitas fisik atau berolahraga demi menjaga tubuh tetap bugar. Sebagian mungkin melakukannya kala matahari sudah terbenam.

Tak semua trek jogging memiliki cahaya penerangan yang memadai. Risiko cedera bisa saja muncul kala Anda tak hati-hati.

Berikut terdapat sejumlah cara agar tetap  aman berlari sekalipun dalam kondisi kurang pencahayaan, seperti dilansir the Guardian.

Pertama, lakukan pemanasan sebelum berlari dan pendinginan sesudahnya. Sebelum jogging jangan lupa melakukan pemanasan sekalipun lari dilakukan malam hari.  Setelahnya lakukanlah pendinginan, tak perlu terlalu lama.

Jika saat jogging  Anda harus terhenti misalnya di lampu lalu lintas dan lainnya, tetap gerakkan otot-otot sampai ada kesempatan kembali melanjutkan lari.

Selain itu,  gunakan headlamp (senter yang dipasang di kepala) bila perlu. Terkadang dalam kondisi kurang cahaya, Anda membutuhkan senter dan sejenisnya agar merasa yakin saat berpijak dan risiko cedera bisa terminimalisir.

Gunakan pakaian lari yang nyaman dan tak masalah jika Anda tetap ingin bergaya saat lari.

Terakhir, sebaiknya ajak teman-teman untuk berlari bersama Anda. (WDY)


Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015