Nusa Penida (Antara Bali) - Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Bali mendapat penghargaan Adi Bhakti Menabahari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
"KKP Nusa Penida meraih dua menghargaan sekaligus yakni untuk kategori efektivitas dan Kawasan Konservasi Periaran Pulau Pulau Kecil (EKKP3K)," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin.
Ia sebelumnya menerima penghargaan tersebut di Jakarta hari Jumat (11/12 yang diserahkan Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Agus Dermawan disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan penghargaan kepada para kepala daerah pengelola kawasan konservasi yang mendukung dan mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil.
Dalam kesempatan itu selain Bupati Klungkung Nyoman Suwirta daerah lain yang ikut menerima penghargaan dengan kategori yang sama yakni Bupati Sabang dan Wali Kota Pariaman.
Anugrah E-KKP3K merupakan agenda dwi-tahunan yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2013 sebagai bentuk apresiasi dari KKP kepada para kepala daerah yang berprestasi mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil.
Penilaian dilakukan terhadap daerah berdasarkan Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K).
Hingga saat ini pencapaian luasan Kawasan Konservasi Indonesia mencapai 17,3 juta hektare mendapat tambahan kinerja luas kawasan konservasi tahun 2015, 815.000 hektare. Sebanyak 110 kawasan berada dalam kewenangan pemerintah daerah, sisanya kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (10 kawasan), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (32 kawasan) yang paling lambat tahun ini akan diserahkan kewenangan pengelolaannya kepada KKP.
"Perolehan Piala dan Piagam E-KKP3K 2015 merupakan bukti nyata Pemkab Klungkung yang berkomitmen untuk senantiasa menjaga Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida dari kerusakan ekosistem dan biota lautnya. Luas Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida 20.057 hektare yang saat ini dikelola sebagai Taman Wisata Perairan Nusa Penida," ujar Bupati Suwirta.
Sementara Kepala UPT KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan mengatakan, penghargaan tersebut didedikasikan terhadap masyarakat Klungkung khususnya Nusa Penida. partisipasi masyarakat sangat berperan andil perkembangan KKP Nusa Penida dari berbagai ancaman. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"KKP Nusa Penida meraih dua menghargaan sekaligus yakni untuk kategori efektivitas dan Kawasan Konservasi Periaran Pulau Pulau Kecil (EKKP3K)," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin.
Ia sebelumnya menerima penghargaan tersebut di Jakarta hari Jumat (11/12 yang diserahkan Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Agus Dermawan disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan penghargaan kepada para kepala daerah pengelola kawasan konservasi yang mendukung dan mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil.
Dalam kesempatan itu selain Bupati Klungkung Nyoman Suwirta daerah lain yang ikut menerima penghargaan dengan kategori yang sama yakni Bupati Sabang dan Wali Kota Pariaman.
Anugrah E-KKP3K merupakan agenda dwi-tahunan yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2013 sebagai bentuk apresiasi dari KKP kepada para kepala daerah yang berprestasi mengembangkan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil.
Penilaian dilakukan terhadap daerah berdasarkan Pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (E-KKP3K).
Hingga saat ini pencapaian luasan Kawasan Konservasi Indonesia mencapai 17,3 juta hektare mendapat tambahan kinerja luas kawasan konservasi tahun 2015, 815.000 hektare. Sebanyak 110 kawasan berada dalam kewenangan pemerintah daerah, sisanya kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (10 kawasan), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (32 kawasan) yang paling lambat tahun ini akan diserahkan kewenangan pengelolaannya kepada KKP.
"Perolehan Piala dan Piagam E-KKP3K 2015 merupakan bukti nyata Pemkab Klungkung yang berkomitmen untuk senantiasa menjaga Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida dari kerusakan ekosistem dan biota lautnya. Luas Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida 20.057 hektare yang saat ini dikelola sebagai Taman Wisata Perairan Nusa Penida," ujar Bupati Suwirta.
Sementara Kepala UPT KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan mengatakan, penghargaan tersebut didedikasikan terhadap masyarakat Klungkung khususnya Nusa Penida. partisipasi masyarakat sangat berperan andil perkembangan KKP Nusa Penida dari berbagai ancaman. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015