Singaraja (Antara Bali) - Bupati Kabupaten Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mengklaim Bendungan Titab dapat menjadi tempat wisata unggulan di daerah itu karena memiliki panorama indah, sangat elok dipandang mata.
"Lokasinya sangat strategis, memiliki pemandangan laut dan gunung, sangat cocok jadi tempat wisata," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.
Ia menjelaskan, daerah Bali bagian utara memang memiliki potensi pariwisata pertanian dan perikanan mumpuni terlebih kabupaten paling utara Pulau Dewata itu memiliki wilayah paling luas dan garis pantai terpanjang di Bali.
Politisi PDI Perjuangan itu memaparkan, dengan adanya bendungan di daerah itu, dapat memberikan efek pada sektor perekonomian masyarakat mengintensifkan tiga sektor utama yakni pariwisata, pertanian dan perikanan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap rencana pembuatan jalan pintas (shortcut) dari Bali bagian selatan menuju Bali utara segera direalisasikan pemerintah pusat karena kendala timpangnya pembangunan di Bali selama ini disebabkan karena aksesibilitas infrastruktur jalan antara utara-selatan.
"Di hadapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, saya sampaikan pesan ini agar segera merealisasikan infrastruktur jalan berupa `shortcut` tersebut untuk memudahkan akses dari Bali selatan ke utara maupun sebaliknya," kata dia.
Agus lebih lanjut memaparkan, realisasi jalan "shortcut" sebenarnya dapat menguntungkan dua pihak, yakni Kabupaten Buleleng dan kabupaten terlokasi di selatan Pulau Dewata.
"Jika akses antara selatan dan utara baik, beberapa kabupaten di selatan Bali lebih fokus membangun pariwisata yang berkualitas (value) sedangkan Buleleng yang selama ini sepi pengunjung dapat mulai mengembangkan kepariwisataan yang selama ini cenderung sepi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Lokasinya sangat strategis, memiliki pemandangan laut dan gunung, sangat cocok jadi tempat wisata," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.
Ia menjelaskan, daerah Bali bagian utara memang memiliki potensi pariwisata pertanian dan perikanan mumpuni terlebih kabupaten paling utara Pulau Dewata itu memiliki wilayah paling luas dan garis pantai terpanjang di Bali.
Politisi PDI Perjuangan itu memaparkan, dengan adanya bendungan di daerah itu, dapat memberikan efek pada sektor perekonomian masyarakat mengintensifkan tiga sektor utama yakni pariwisata, pertanian dan perikanan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap rencana pembuatan jalan pintas (shortcut) dari Bali bagian selatan menuju Bali utara segera direalisasikan pemerintah pusat karena kendala timpangnya pembangunan di Bali selama ini disebabkan karena aksesibilitas infrastruktur jalan antara utara-selatan.
"Di hadapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, saya sampaikan pesan ini agar segera merealisasikan infrastruktur jalan berupa `shortcut` tersebut untuk memudahkan akses dari Bali selatan ke utara maupun sebaliknya," kata dia.
Agus lebih lanjut memaparkan, realisasi jalan "shortcut" sebenarnya dapat menguntungkan dua pihak, yakni Kabupaten Buleleng dan kabupaten terlokasi di selatan Pulau Dewata.
"Jika akses antara selatan dan utara baik, beberapa kabupaten di selatan Bali lebih fokus membangun pariwisata yang berkualitas (value) sedangkan Buleleng yang selama ini sepi pengunjung dapat mulai mengembangkan kepariwisataan yang selama ini cenderung sepi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015