Gianyar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong Dharma Wanita Persatuan (DWP) provinsi setempat untuk menciptakan berbagai terobosan sebagai upaya menghadapi tantangan pembangunan.
DWP diminta membuat terobosan dalam menghadapi tantangan pembangunan, seperti pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, bantuan pendidikan, dukungan pemenuhan primer bagi masyarakat miskin serta peningkatan wawasan anggota guna pendampingan suami dalam bertugas, kata Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Bali Cokorda Ngurah Pemayun, di Gianyar, Jumat.
Dengan demikian, diharapkan terobosan tersebut dapat membantu pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks saat ini.
Pihaknya mengapresiasi bahwa DWP Provinsi Bali sudah menunjukkan peran pentingnya dalam menyukseskan pembangunan daerah. Suksesnya realisasi program Bali Mandara, tidak dapat dilepaskan dari dukungan DWP. Dukungan tersebut telah diberikan, baik dalam bentuk koordinasi, maupun dukungan langsung secara terintegrasi dengan program-program unggulan dharma wanita, ucapnya pada perataan HUT ke-16 DWP Provinsi Bali itu.
Yang tidak kalah penting, ujar Pastika, adalah dukungan kepada suami dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur pemerintah, yang mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Wien Ritola Tasmaya, mengungkapkan apresiasinya atas prestasi yang dimiliki oleh DWP Provinsi Bali serta Kabupaten/Kota.
Ia sangat terkesan dengan DWP Provinsi Bali atas program bedah rumah yang diberikan kepada pegawai ASN golongan I, menurutnya hal ini merupakan ide dan kreativitas yang bagus karena masih banyak pegawai ASN yang masih kekurangan. "Ini sangat sesuai dengan prinsip DWP yang ketiga yaitu mensejahterakan anggotanya," ujar Wien Ritola.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa para istri ASN yang tergabung dalam DWP ini, harus memiliki sikap yang pintar dan cerdas, serta bertekad untuk keluar dari zona aman yang dimiliki sehingga dapat terus memacu kratifitas untuk hidup mandiri dan mampu mensejahterakan keluarganya.
Terkait dengan perayaan HUT ke-16 DWP tersebut, sebelum hari puncak perayaan telah diisi berbagai macam kegiatan, seperti memberikan bantuan bedah rumah kepada ASN Golongan I yang kurang mampu.
Disamping itu, juga diberikan bantuan beasiswa kepada anak PNS Golongan I dan II yang berprestasi secara akademik dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dari tingkat SD, SMP dan SMA yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali. Dalam bidang kesehatan, juga telah melakukan pemeriksaan payudara gratis (mammo grafi).
Sedangkan Ketua DWP Provinsi Bali, Nyonya CIA Pemayun menyampaikan harapanya agar para anggota Dharma Wanita Persatuan tidak tertinggal dengan dinamika zaman global ini dengan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.
"Dengan wawasan dan pengetahuan yang luas maka akan tumbuh ide-ide kreatif yang dapat kita jadikan inovasi dalam upaya mendukung program pemerintah," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
DWP diminta membuat terobosan dalam menghadapi tantangan pembangunan, seperti pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, bantuan pendidikan, dukungan pemenuhan primer bagi masyarakat miskin serta peningkatan wawasan anggota guna pendampingan suami dalam bertugas, kata Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Bali Cokorda Ngurah Pemayun, di Gianyar, Jumat.
Dengan demikian, diharapkan terobosan tersebut dapat membantu pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks saat ini.
Pihaknya mengapresiasi bahwa DWP Provinsi Bali sudah menunjukkan peran pentingnya dalam menyukseskan pembangunan daerah. Suksesnya realisasi program Bali Mandara, tidak dapat dilepaskan dari dukungan DWP. Dukungan tersebut telah diberikan, baik dalam bentuk koordinasi, maupun dukungan langsung secara terintegrasi dengan program-program unggulan dharma wanita, ucapnya pada perataan HUT ke-16 DWP Provinsi Bali itu.
Yang tidak kalah penting, ujar Pastika, adalah dukungan kepada suami dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur pemerintah, yang mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Wien Ritola Tasmaya, mengungkapkan apresiasinya atas prestasi yang dimiliki oleh DWP Provinsi Bali serta Kabupaten/Kota.
Ia sangat terkesan dengan DWP Provinsi Bali atas program bedah rumah yang diberikan kepada pegawai ASN golongan I, menurutnya hal ini merupakan ide dan kreativitas yang bagus karena masih banyak pegawai ASN yang masih kekurangan. "Ini sangat sesuai dengan prinsip DWP yang ketiga yaitu mensejahterakan anggotanya," ujar Wien Ritola.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa para istri ASN yang tergabung dalam DWP ini, harus memiliki sikap yang pintar dan cerdas, serta bertekad untuk keluar dari zona aman yang dimiliki sehingga dapat terus memacu kratifitas untuk hidup mandiri dan mampu mensejahterakan keluarganya.
Terkait dengan perayaan HUT ke-16 DWP tersebut, sebelum hari puncak perayaan telah diisi berbagai macam kegiatan, seperti memberikan bantuan bedah rumah kepada ASN Golongan I yang kurang mampu.
Disamping itu, juga diberikan bantuan beasiswa kepada anak PNS Golongan I dan II yang berprestasi secara akademik dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dari tingkat SD, SMP dan SMA yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali. Dalam bidang kesehatan, juga telah melakukan pemeriksaan payudara gratis (mammo grafi).
Sedangkan Ketua DWP Provinsi Bali, Nyonya CIA Pemayun menyampaikan harapanya agar para anggota Dharma Wanita Persatuan tidak tertinggal dengan dinamika zaman global ini dengan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.
"Dengan wawasan dan pengetahuan yang luas maka akan tumbuh ide-ide kreatif yang dapat kita jadikan inovasi dalam upaya mendukung program pemerintah," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015