Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemilihan
kepala daerah (pilkada) serentak lebih efisien dan biayanya lebih
rendah.
"Lebih efisien dari pada Pilkada masing-masing karena mengurangi biaya, tidak terlalu besar dan tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pemilihan," katanya di Jakarta, Rabu, usai membuka pertemuan INTOSAI Development Initiative-Asian Organization of Supreme Audit Institutions.
Mengenai penundaan pelaksanaan pilkada di Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado, Wakil Presiden mengatakan,"Memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari karena itu keputusan dari PTUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan."
Pemilihan kepala daerah hari ini serentak dilaksanakan di 264 provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Lebih efisien dari pada Pilkada masing-masing karena mengurangi biaya, tidak terlalu besar dan tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pemilihan," katanya di Jakarta, Rabu, usai membuka pertemuan INTOSAI Development Initiative-Asian Organization of Supreme Audit Institutions.
Mengenai penundaan pelaksanaan pilkada di Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado, Wakil Presiden mengatakan,"Memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari karena itu keputusan dari PTUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan."
Pemilihan kepala daerah hari ini serentak dilaksanakan di 264 provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015