Negara (Antara Bali) - Otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, mengecek alat keselamatan yang ada di dalam kapal, menjelang Natal dan Tahun Baru yang diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang.

"Semua peralatan yang berkaitan dengan keselamatan penyeberangan kami cek dan periksa, seperti jaket pelampung, sekoci, alat pemadam kebakaran, mesin hingga peralatan navigasi," kata Kepala Unit Pelaksanan Pelabuhan (UPP) Pelabuhan Gilimanuk Nyoman Daelon, Senin.

Ia mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan serentak dengan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dimana masing-masing wilayah memeriksa 15 unit kapal.

Menurutnya, pemeriksaan alat keselamatan kapal ini merupakan Maklumat Pelayaran No 182, bertanggal 30 November 2015, yang meliputi pemeriksaan seluruh bagian kapal termasuk cat dan kebersihannya.

"Kalau kami temukan alat keselamatannya kurang, atau kondisi lainnya yang membuat kapal tidak layak berlayar
, operasional kapal bersangkutan kami hentikan sementara, sampai seluruh persyaratan dipenuhi," ujarnya.


Ia menegaskan, pihaknya tidak mau mengambil resiko dengan membiarkan kapal yang tidak layak berlayar tetap beroperasi, meskipun jarak Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang hanya dibatasi Selat Bali yang tidak terlalu jauh.

Menurutnya, secara umum laporan tentang kondisi kapal rutin pihaknya terima, tapi pemeriksaan ini tetap dibutuhkan untuk memastikan, pengelola kapal tidak main-main dengan peralatan keselamatan bagi penumpang.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015