Kuta (Antara Bali) - Sejumlah remaja Australia menghabiskan waktu liburan di Bali dengan menikmati hiburan malam di Kuta, Kabupaten Badung, namun mengalami peristiwa perkelaian.
Dari pantauan di lokasi salah satu tempat hiburan malam kawasan Kuta, Selasa dini hari , melaporkan, sejumlah pelajar yang masih duduk di bangku SMA dari Negeri Kangguru terlibat baku hantam dengan petugas penjaga di salah satu tempat hiburan malam tersebut.
"Biasa, setiap kali mereka dalam keadaan mabuk berat, sukanya lepas kontrol hingga berbuat semaunya," ujar Komarudin salah seorang saksi mata yang ditemui di lokasi.
Komarudin mengatakan, penyebab perkelahian antar-petugas dan pelajar tersebut belum diketahui pastinya, namun saksi melihat saat gerombolan pelajar ini keluar dari tempat hiburan malam tersebut, mereka awalnya terlibat adu mulut dengan petugas jaga tempat hiburan, selang beberapa saat kemudian pelajar dan petugas tersebut berkelahi.
"Awalnya adu mulut, kemudian kedua pihak tersebut langsung baku hantam," imbuhnya.
Komarudin menjelaskan, tidak tahu persis apa penyebab perkelahian tersebut.
"Sekitar 20 menit mereka terlibat perkelahian, pada akhirnya bisa dilerai dan segerombolan pelajar itu langsung dibawa keluar tempat hiburan malam," ujarnya.
Suasana tempat hiburan malam di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (24/11) malam tidak hanya dipadati sejumlah wisatawan mancanegara dari berbagai negara, namun juga para remaja yang baru duduk di bangku sekolah menengah atas asal Australia terlihat lalu lalang di sepanjang jalan Kuta.
Ratusan remaja asal negeri Kangguru memadati tempat hiburan malam di kawasan Kuta karenakan remaja yang masih duduk di bangku SMA ini sedang menikmati masa liburan sekolah.
Yasmine, siswi SMA Australia, saat ditemui di depan tempat hiburan kawasan Kuta mengatakan, kedatangannya bersama teman-teman sekolahnya ke Bali ini untuk menghabiskan masa liburan.
"Saya bersama teman-teman datang ke Bali untuk berlibur dan menikmati pemandangan serta tempat hiburan di Bali,"ujarnya.
Yasmine menambahkan, sangat senang melihat suasana Bali yang begitu ramai dan bersahabat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dari pantauan di lokasi salah satu tempat hiburan malam kawasan Kuta, Selasa dini hari , melaporkan, sejumlah pelajar yang masih duduk di bangku SMA dari Negeri Kangguru terlibat baku hantam dengan petugas penjaga di salah satu tempat hiburan malam tersebut.
"Biasa, setiap kali mereka dalam keadaan mabuk berat, sukanya lepas kontrol hingga berbuat semaunya," ujar Komarudin salah seorang saksi mata yang ditemui di lokasi.
Komarudin mengatakan, penyebab perkelahian antar-petugas dan pelajar tersebut belum diketahui pastinya, namun saksi melihat saat gerombolan pelajar ini keluar dari tempat hiburan malam tersebut, mereka awalnya terlibat adu mulut dengan petugas jaga tempat hiburan, selang beberapa saat kemudian pelajar dan petugas tersebut berkelahi.
"Awalnya adu mulut, kemudian kedua pihak tersebut langsung baku hantam," imbuhnya.
Komarudin menjelaskan, tidak tahu persis apa penyebab perkelahian tersebut.
"Sekitar 20 menit mereka terlibat perkelahian, pada akhirnya bisa dilerai dan segerombolan pelajar itu langsung dibawa keluar tempat hiburan malam," ujarnya.
Suasana tempat hiburan malam di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (24/11) malam tidak hanya dipadati sejumlah wisatawan mancanegara dari berbagai negara, namun juga para remaja yang baru duduk di bangku sekolah menengah atas asal Australia terlihat lalu lalang di sepanjang jalan Kuta.
Ratusan remaja asal negeri Kangguru memadati tempat hiburan malam di kawasan Kuta karenakan remaja yang masih duduk di bangku SMA ini sedang menikmati masa liburan sekolah.
Yasmine, siswi SMA Australia, saat ditemui di depan tempat hiburan kawasan Kuta mengatakan, kedatangannya bersama teman-teman sekolahnya ke Bali ini untuk menghabiskan masa liburan.
"Saya bersama teman-teman datang ke Bali untuk berlibur dan menikmati pemandangan serta tempat hiburan di Bali,"ujarnya.
Yasmine menambahkan, sangat senang melihat suasana Bali yang begitu ramai dan bersahabat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015