Amlapura (Antara Bali)- Pemerintah Kabupaten Karangasem menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) alokasi tahun 2015 kepada masyarakat Subak Lebah Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem.
Penyaluran bantuan CBP dilakukan guna mengantisipasi dampak dari adanya musim kemarau, serta mengantisipasi berkurangnya cadangan pangan masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana kekeringan, dan pangan di wilayah Kabupaten Karangasem.
Cadangan beras pemerintah itu dibagikan pada tanggal 24 Nopember 2015, dan diserahkan Kepala Dinas Sosial I Made Sosiawan Karangasem untuk 48 KK, sebanyak (156 jiwa x 14 hari x 400 gram = 873.600 kg).
Guna memastikan kegiatan itu berjalan baik, Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda didampingi Kadis Sosial, Camat Karangasem I Nengah Danu dan Kabag Humas I Made Supartha monitoring kegiatan pemberian beras miskin dari CBP di wilayah Subak Lebah Desa Seraya Barat Kecamatan Karangasem, akibat kemarau panjang yang mengakibatkan kegagalan panen dan tunda tanam.
Rombongan itu diterima di Balai Subak Lebah Seraya Barat, Jumat (27/11).
Penyerahan beras miskin bagi anggota subak Lebah Desa Seraya Barat, berdasarkan surat dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Karangasem tertanggal 6 Nop 2015 perihal adanya kajian dampak kekeringan dan surat dari Desa Seraya Barat tanggal 9 Nop 2015 hal permohonan bantuan beras
untuk 156 jiwa di Subak Lebah Desa Seraya Barat.
Bupati Karangasem mengeluarkan surat pernyataan tanggap darurat, surat pernyataan yang jadi penyebab rawan pangan dan surat penugasan bagi Dinas Sosial untuk mengkondisikan persedian kebutuhan beras bagi 156 jiwa dengan jumlah beras sebanyak 873,6 kg.
Selanjutnya Dinas Sosial melayangkan surat tanggal 16 Nop 2015 ke Bulog Divisi Regional Bali, hal mohon bantuan beras, mengeluarkan CBP yang untuk satu kabupaten/kota pertahun dijatah 100 ton beras CPB.
Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa penyaluran beras CBP tahun 2015 dialokasikan untuk warga masyarakat yang kesulitan air ketika musim kemarau tiba, serta wilayah yang tidak bisa ditanami bahan pangan berupa padi. Pnyaluran bantuan diberikan
asalkan adanya kajian dampak kekeringan dari SKPD terkait dan surat permohonan dari masyarakat.
"Saya harapkan, dengan adanya penyaluran beras ini, akan memberikan manfaat yang besar, bagi seluruh masyarakat, khususnya Warga Subak Lebah Desa Seraya Barat, yang sebagian wilayahnya mengalami kekeringan akibat datangnya musim kemarau. Dengan pemberian beras ini, agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya harapkan agar masyarakat bersabar dalam menghadapi kedaan yang menimpa
ini," ujar Ngurah Arda.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten I Made Sosiawan mengatakan, bahwa kegiatan penyaluran CBP untuk alokasi tahun 2015, diberikan atas izin Pemkab, melalui Bupati Karangasem, sebagai antisipasi dampak musim kemarau, yang tengah melanda sejumlah wilayah di Karangasem. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Penyaluran bantuan CBP dilakukan guna mengantisipasi dampak dari adanya musim kemarau, serta mengantisipasi berkurangnya cadangan pangan masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana kekeringan, dan pangan di wilayah Kabupaten Karangasem.
Cadangan beras pemerintah itu dibagikan pada tanggal 24 Nopember 2015, dan diserahkan Kepala Dinas Sosial I Made Sosiawan Karangasem untuk 48 KK, sebanyak (156 jiwa x 14 hari x 400 gram = 873.600 kg).
Guna memastikan kegiatan itu berjalan baik, Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda didampingi Kadis Sosial, Camat Karangasem I Nengah Danu dan Kabag Humas I Made Supartha monitoring kegiatan pemberian beras miskin dari CBP di wilayah Subak Lebah Desa Seraya Barat Kecamatan Karangasem, akibat kemarau panjang yang mengakibatkan kegagalan panen dan tunda tanam.
Rombongan itu diterima di Balai Subak Lebah Seraya Barat, Jumat (27/11).
Penyerahan beras miskin bagi anggota subak Lebah Desa Seraya Barat, berdasarkan surat dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Karangasem tertanggal 6 Nop 2015 perihal adanya kajian dampak kekeringan dan surat dari Desa Seraya Barat tanggal 9 Nop 2015 hal permohonan bantuan beras
untuk 156 jiwa di Subak Lebah Desa Seraya Barat.
Bupati Karangasem mengeluarkan surat pernyataan tanggap darurat, surat pernyataan yang jadi penyebab rawan pangan dan surat penugasan bagi Dinas Sosial untuk mengkondisikan persedian kebutuhan beras bagi 156 jiwa dengan jumlah beras sebanyak 873,6 kg.
Selanjutnya Dinas Sosial melayangkan surat tanggal 16 Nop 2015 ke Bulog Divisi Regional Bali, hal mohon bantuan beras, mengeluarkan CBP yang untuk satu kabupaten/kota pertahun dijatah 100 ton beras CPB.
Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa penyaluran beras CBP tahun 2015 dialokasikan untuk warga masyarakat yang kesulitan air ketika musim kemarau tiba, serta wilayah yang tidak bisa ditanami bahan pangan berupa padi. Pnyaluran bantuan diberikan
asalkan adanya kajian dampak kekeringan dari SKPD terkait dan surat permohonan dari masyarakat.
"Saya harapkan, dengan adanya penyaluran beras ini, akan memberikan manfaat yang besar, bagi seluruh masyarakat, khususnya Warga Subak Lebah Desa Seraya Barat, yang sebagian wilayahnya mengalami kekeringan akibat datangnya musim kemarau. Dengan pemberian beras ini, agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya harapkan agar masyarakat bersabar dalam menghadapi kedaan yang menimpa
ini," ujar Ngurah Arda.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten I Made Sosiawan mengatakan, bahwa kegiatan penyaluran CBP untuk alokasi tahun 2015, diberikan atas izin Pemkab, melalui Bupati Karangasem, sebagai antisipasi dampak musim kemarau, yang tengah melanda sejumlah wilayah di Karangasem. (ADV)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015