Jakarta (Antara Bali) - Indonesia bakal mengirim 26 atlet karate putra-putri untuk bertanding di ajang Premier League Turki Terbuka pada 26-29 November 2015.Sebanyak sembilan di antara 26 atlet karate Indonesia itu, akan bertanding di nomor Kata, sedangkan 17 karateka lainnya akan bertarung di kelas Kumite.

Sekjen PB Forki Lumban Sianipar di Jakarta, Senin, mengatakan Indonesia memilih ajang kejuaraan di Turki karena negara tersebut cukup kuat di cabang karate.Namun, pihaknya tidak memasang target medali bagi atletnya.

"Kami memilih Turki karena mereka salah satu negara kuat. Saya tidak ingin memberikan target karena akan menjadi beban atlet," katanya.

Hal serupa, juga dilakukan PB Forki saat atletnya bertanding di WKF. "Seperti di WKF kemarin di Indonesia, kami  tidak memberikan target, tapi berhasil meraih empat medali emas. Jadi lebih baik bertanding tanpa beban,"  kata Lumban.

Ia mengatakan uji coba di Turki itu merupakan salah satu proyeksi jangka panjang untuk mempersiapkan para atlet ke SEA Games Malaysia pada 2017 dan Asian Games 2018.Lumban Sianipar berharap, para atlet bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik saat bertanding karena penampilan mereka di Turki akan dijadikan tolok ukur kekuatan dan mengasah kemampuan karateka Indonesia di tingkat internasional.

Di Turki, para karateka Indonesia akan didampingi enam pelatih dan satu pelatih asal Prancis Tareq Abdesselem. Setelah ajang itu, seluruh atlet akan langsung melakukan "training camp" di Prancis.

"Ini semua karena dalam rangka persiapaan menjelang Asian Games 2018. Walaupun dalam keterbatasan, kita tetap mempersiapkan secara optimal. Apalagi, kita nanti sebagai tuan rumah. Jadi, harus bisa memberikan prestasi yang membanggakan," katanya. (NWD)

Pewarta: Pewarta: Aris Budiman

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015