Denpasar (Antara Bali)- Bertepatan dengan redite kliwon watugunung, Minggu (22/11) masyarakat desa pakraman Tamanbali, Bangli menggelar upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah di Lapangan Ki Lobar Tamanbali. Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH dan Kabag Kesra Setda Bangli Jro Penyarikan Widata.
Manggala Karya Gusti Putu Dana, SH mengatakan tujuan dari pelaksanaan upakara ini adalah untuk menyeimbangkan Tri Hita Karana, menyucikan bhuana agung dan bhuana alit serta menetralisir aura negatif khususnya di lingkup Desa Pakraman Tamanbali.
Terlebih bencana alam beberapa waktu lalu sempat menimpa wilayah Desa Pakraman Tamanbali seperti tumbangnya pohon beringin yang berada diarea pasar, kesurupan siswa dan beberapa kejadian lainnya. Meskipun skup kejadiannya tidak terlalu besar, namun secara niskala kejadian ini merupakan peringatan dari alam yang harus ditindaklanjuti.
Lanjut Gusti Putu Dana, perencanaan upakara ini sudah direncanakan sejak tahun lalu melalui paruman desa pakraman. Kemudian ditindaklanjuti dengan nunas baos untuk menentukan jenis dan tingkatan upakara yang akan diambil. Hingga akhirnya diputuskan upakara yang akan dijalankan adalah Tawur Agung lan Balik Sumpah. Sambung dia, upakaran seperti ini terakhir kali dilaksanakan sekitar 20 tahun lalu namun pengambilannya tidak sebesar sekarang.
Dikatakan juga, upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah mengambil tingkatan utamaning utama dengan menggunakan wewalungan godel, kambing, angsa, kucit butuan, asu blangbungkem dan ayam mancawarna.
Upakara ini dipuput oleh 5 sulinggih diantarannya Ida Pedanda Made Manggis saking Gria Siladan, Tamanbali, Ida Pendanda Siwa Buda saking Gria Nongan, Karangasem, Rsi Bujangga Angkling, Gianyar, Ida Sri Mpu Pande Sri Darma Jati saking Gria Pande Tamanbali dan Sri Mpu Siladan, Tamanbali.
“Kita berharap dengan pelaksanaan upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah ini, keseimbangan Tri Hita Karana, baik hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam dapat terjalin dengan baik. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari bebagai bentuk permasalahan dan bencanaâ€harapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya sangat menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan yadnya ini. Keberhasilan masyarakat Desa Pekraman Tamanbali menggelar karya ini, mencerminkan betapa kuatnya keinginan dan paiketan diantara warga untuk melaksanakan yadnya kehadapan sang pencipta.
“Mudah mudahan setelah pelaksanaan yadnya ini, paiketan pasemetonan diantara warga bisa terus terjalin dan srada bhakti kehadapan sang pencipta bisa terus ditingkatkanâ€harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Manggala Karya Gusti Putu Dana, SH mengatakan tujuan dari pelaksanaan upakara ini adalah untuk menyeimbangkan Tri Hita Karana, menyucikan bhuana agung dan bhuana alit serta menetralisir aura negatif khususnya di lingkup Desa Pakraman Tamanbali.
Terlebih bencana alam beberapa waktu lalu sempat menimpa wilayah Desa Pakraman Tamanbali seperti tumbangnya pohon beringin yang berada diarea pasar, kesurupan siswa dan beberapa kejadian lainnya. Meskipun skup kejadiannya tidak terlalu besar, namun secara niskala kejadian ini merupakan peringatan dari alam yang harus ditindaklanjuti.
Lanjut Gusti Putu Dana, perencanaan upakara ini sudah direncanakan sejak tahun lalu melalui paruman desa pakraman. Kemudian ditindaklanjuti dengan nunas baos untuk menentukan jenis dan tingkatan upakara yang akan diambil. Hingga akhirnya diputuskan upakara yang akan dijalankan adalah Tawur Agung lan Balik Sumpah. Sambung dia, upakaran seperti ini terakhir kali dilaksanakan sekitar 20 tahun lalu namun pengambilannya tidak sebesar sekarang.
Dikatakan juga, upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah mengambil tingkatan utamaning utama dengan menggunakan wewalungan godel, kambing, angsa, kucit butuan, asu blangbungkem dan ayam mancawarna.
Upakara ini dipuput oleh 5 sulinggih diantarannya Ida Pedanda Made Manggis saking Gria Siladan, Tamanbali, Ida Pendanda Siwa Buda saking Gria Nongan, Karangasem, Rsi Bujangga Angkling, Gianyar, Ida Sri Mpu Pande Sri Darma Jati saking Gria Pande Tamanbali dan Sri Mpu Siladan, Tamanbali.
“Kita berharap dengan pelaksanaan upakara Tawur Agung lan Balik Sumpah ini, keseimbangan Tri Hita Karana, baik hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam dapat terjalin dengan baik. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari bebagai bentuk permasalahan dan bencanaâ€harapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya sangat menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan yadnya ini. Keberhasilan masyarakat Desa Pekraman Tamanbali menggelar karya ini, mencerminkan betapa kuatnya keinginan dan paiketan diantara warga untuk melaksanakan yadnya kehadapan sang pencipta.
“Mudah mudahan setelah pelaksanaan yadnya ini, paiketan pasemetonan diantara warga bisa terus terjalin dan srada bhakti kehadapan sang pencipta bisa terus ditingkatkanâ€harapnya.
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015