Denpasar (Antara Bali) - Ni Made Kasmiati, kader tim penggerak program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dari Provinsi Bali, meraih juara I lomba Posyandu tingkat nasional kategori tumbuh, aktif dan tanggap (TAT).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ayu Pastika di Denpasar, Kamis menyampaikan rasa bangganya dan apresiasi terhadap prestasi yang diraih oleh Kasmiati tersebut. Keberhasilan Kasmiati menjuarai perlombaan tersebut telah diumumkan dalam Jambore Kader PKK Nasional dari 16-18 November 2015 di Jakarta.

Istri orang nomor satu di Bali itu, berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi kader yang lain untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanannnya.

"Kader PKK yang berkualitas akan membentuk keluarga berkualitas juga. Dan tentunya kita mengharapkan kerja keras semua kader PKK memberdayakan peran keluarga dalam upaya mewujudkan masyarakat Bali yang Mandara yakni yang maju, aman, damai, dan sejahtera," ucapnya.

Kasmiati yang merupakan kader PKK asal Denpasar Timur ini berhasil meraih Juara I Kader PKK pada Lomba Posyandu TAT (Tumbuh Aktif Tanggap). Tidak hanya Kasmiati yang menoreh prestasi, namun juga Kelompok PKK Banjar Mandala Sari Desa Dangin Puri Kelod Kecamatan Denpasar Timur yang dipimpinnya berhasil meraih Juara II Kelompok dalam Lomba Posyandu Peduli TAT.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Nyonya AA Geriya berharap kedepannya tim serta kader PKK Kota Denpasar dapat menjalankan 10 program PKK dengan semakin baik kepada masyarakat dan tentunya tidak sebatas di bidang posyandu tapi juga pelayanan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Nyonya Geriya memaparkan proses terpilihnya Kota denpasar mewakili Provinsi Bali dalam Lomba Posyandu Peduli TAT melalui proses panjang dan cukup ketat.

Lomba Posyandu yang menggandeng Perusahan Nestle ini diawali dengan seleksi di tingkat kecamatan, kota dan terakhir di tingkat provinsi. Untuk seleksi tingkat provinsi telah dilaksanakan pada 24 Oktober 2015. Saat itu, tim penilai dari PKK Provinsi Bali, PKK Pusat serta pihak Nestle secara khusus meninjau langsung pelaksanaan kegiatan posyandu TAT ke lokasi.

Di lomba di tingkat nasional, penilaian dilanjutkan dengan pemaparan langsung baik oleh kader dan juga oleh kelompok kader yang mewakili provinsi.

"Yang dinilai adalah proses posyandu TAT serta kemampuan kader dalam pemaparan tentang Postandu TAT itu sendiri," ujarnya.

Kasmiati sendiri mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa mengharumkan nama Bali di tingkat nasional. Ia berharap prestasinya bisa memberi semangat sejawatnya para kader PKK untuk tulus iklas mengabdi pada masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015