Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dijadwalkan menghadiri pelaksanaan Musyawarah Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Sabtu (21/11).
"Kami sudah berkirim surat kepada dua menteri itu dan kami berharap mereka bisa menghadiri pembukaan Musda sekaligus memberikan pengarahan," kata Panitia Pelaksana Musda ke-13 BPD PHRI Bali, Ida Bagus Sidharta di Denpasar, Selasa.
Pelaksanaan pemilihan ketua PHRI beserta susunan kepengurusan masa tugas 2015-2020 rencananya akan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung yang juga dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Ketua PHRI Bali saat ini, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati memiliki peluang yang besar sekaligus menjadi calon kuat untuk maju kembali dalam bursa pemilihan organisasi tersebut mengingat dalam Anggaran Rumah Tangga yang terbaru, tidak ada pembatasan periode kepemimpinan.
"Memang ada beberapa permintaan teman-teman saya untuk maju untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai, andaikata kepercayaan itu masih diharapkan kepada saya disuruh memegang lagi, saya siap untuk maju," katanya ketua dua periode tahun 2005-2009 dan 2009-2015 itu.
Hingga saat ini belum ada pesaing yang mendaftar dalam pemilihan ketua organisasi itu meskipun pihak panitia sudah membuka formulir pendaftaran.
Sementara itu Ketua Panitia Pengarah Musda, Prof Dasi Astawa mengusulkan agar salah satu persyaratan menjadi calon Ketua BPD PHRI Bali mendapat penambahan yakni surat pernyataan tidak akan memecat dari pemilik badan usaha hotel atau restoran yang memberikan mandat kepada pihak lain seperti yang tertera pada poin (a) nomor 3 dalam pasal 28 Anggaran Rumah Tangga PHRI.
Rencananya dalam pelaksaann musda itu juga akan dijadwalkan memberikan sertifikat manajemen pengamanan kepada perhotelan di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami sudah berkirim surat kepada dua menteri itu dan kami berharap mereka bisa menghadiri pembukaan Musda sekaligus memberikan pengarahan," kata Panitia Pelaksana Musda ke-13 BPD PHRI Bali, Ida Bagus Sidharta di Denpasar, Selasa.
Pelaksanaan pemilihan ketua PHRI beserta susunan kepengurusan masa tugas 2015-2020 rencananya akan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung yang juga dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Ketua PHRI Bali saat ini, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati memiliki peluang yang besar sekaligus menjadi calon kuat untuk maju kembali dalam bursa pemilihan organisasi tersebut mengingat dalam Anggaran Rumah Tangga yang terbaru, tidak ada pembatasan periode kepemimpinan.
"Memang ada beberapa permintaan teman-teman saya untuk maju untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai, andaikata kepercayaan itu masih diharapkan kepada saya disuruh memegang lagi, saya siap untuk maju," katanya ketua dua periode tahun 2005-2009 dan 2009-2015 itu.
Hingga saat ini belum ada pesaing yang mendaftar dalam pemilihan ketua organisasi itu meskipun pihak panitia sudah membuka formulir pendaftaran.
Sementara itu Ketua Panitia Pengarah Musda, Prof Dasi Astawa mengusulkan agar salah satu persyaratan menjadi calon Ketua BPD PHRI Bali mendapat penambahan yakni surat pernyataan tidak akan memecat dari pemilik badan usaha hotel atau restoran yang memberikan mandat kepada pihak lain seperti yang tertera pada poin (a) nomor 3 dalam pasal 28 Anggaran Rumah Tangga PHRI.
Rencananya dalam pelaksaann musda itu juga akan dijadwalkan memberikan sertifikat manajemen pengamanan kepada perhotelan di Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015