Denpasar (Antara Bali) - Kondisi ketenagakerjaan di Bali menempati urutan kedua tingkat nasional berkat tingginya jumlah penduduk yang bekerja yakni mencapai 98,01 persen dan rendahnya tingkat pengangguran hanya 1,99 persen.

"Dari 3,14 juta orang penduduk usia kerja, 2,37 juta orang di antaranya sebagai angkatan kerja yakni tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 75,51 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, sebanyak 769.270 orang lainnya tergolong sebagai bukan angkatan kerja, yakni mereka yang hanya memiliki kegiatan bersekolah dan mengurus rumah tangga.

Di Bali jumlah penduduk yang bekerja hingga Agustus 2015 mencapai 2,32 juta orang atau 98,91 persen dari jumlah angkatan kerja dan hanya 1,99 persen tidak terserap dalam lapangan kerja.

Siregar menambahkan, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2015 itu mengalami peningkatan sebanyak 52.173 orang (2,30 persen) dibanding Agustus 2014. Namun kondisi itu mengalami penurunan sebanyak 100.368 orang (4,14 persen) dibanding kondisi Februari 2015.

Menurunnya jumlah penduduk yang bekerja dari Februari 2015 ke Agustus 2015 berkat kondisi musim untuk bercocok tanam yang berbeda pada dua periode pencacahan tersebut.

Sementara itu jumlah pengangguran di Bali pada Agustus 2015 mengalami peningkatan, baik dibandingkan dengan kondisi Agustus 2014 maupun Februari 2013.

Siregar menjelaskan, jumlah pengangguran di Bali pada Agustus 2015 mencapai 47.210 orang, sehingga tingkat pengangguran terbuka (TPT) Bali meningkat, baik dari Agustus 2014 (1,90 persen) maupun Februari 2015 (1,37 persen) menjadi 1,99 persen pada Agustus 2015.

Ketenagakerjaan merupakan salah satu persoalan dalam menangani masalah kependudukan di Bali, lebih-lebih daerah ini sebagai ikon pariwisata nasional yang menjadi daya tarik wisatawan maupun para pencari kerja untuk mencoba mengadu peruntungannya.

Sektor pariwisata menjadi motor penggerak perekonomian Bali menyediakan peluang kerja yang menjanjikan bagi penduduk Bali dan masyarakat luar daerah ini, ujar Panasunan Siregar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015