Kuta (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta meninjau kondisi terkini Bandar Udara Internasional Ngurah Rai terkait penutupan operasional penerbangan dan diperkirakan baru dibuka Jumat (6/11) pukul 08.45 Wita.
"Kami melihat perkembangan kondisi sekarang ini (di bandara)," katanya ditemui di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta Kabupaten Badung, Kamis.
Ia meminta pengelola bandara setempat untuk melakukan koordinasi dan sinergi bersama instansi terkait guna memberikan kenyamanan kepada para calon penumpang.
Mantan Wakil Bupati Badung itu juga meminta kesabaran dan permakluman dari para calon penumpang mengingat kondisi tersebut merupakan peristiwa alam.
"Kita semua harus bersabar karena ini peristiwa alam yang tidak terduga," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Sudikerta juga sempat berbincang dengan sejumlah calon penumpang mancanegara dan meminta permakluman terkait penutupan operasional bandara.
Ia juga sempat membagikan air mineral kepada para calon penumpang yang tampak kelelahan menunggu kondisi membaik sehingga aman untuk penerbangan.
Hingga Kamis (5/11) siang ini bandara masih ditutup sebagai dampak dari meletusnya anak Gunung Rinjani yang menyebabkan adanya abu vulkanik. Bandata itu diperkirakan baru dibuka kembali Jumat (6/11) sekitar pukul 08.45 Wita.
Akibat penutupan bandara itu, sebanyak 692 jadwal keberangkatan dan kedatangan terpaksa dibatalkan sehingga puluhan ribu calon penumpang tertahan di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami melihat perkembangan kondisi sekarang ini (di bandara)," katanya ditemui di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta Kabupaten Badung, Kamis.
Ia meminta pengelola bandara setempat untuk melakukan koordinasi dan sinergi bersama instansi terkait guna memberikan kenyamanan kepada para calon penumpang.
Mantan Wakil Bupati Badung itu juga meminta kesabaran dan permakluman dari para calon penumpang mengingat kondisi tersebut merupakan peristiwa alam.
"Kita semua harus bersabar karena ini peristiwa alam yang tidak terduga," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Sudikerta juga sempat berbincang dengan sejumlah calon penumpang mancanegara dan meminta permakluman terkait penutupan operasional bandara.
Ia juga sempat membagikan air mineral kepada para calon penumpang yang tampak kelelahan menunggu kondisi membaik sehingga aman untuk penerbangan.
Hingga Kamis (5/11) siang ini bandara masih ditutup sebagai dampak dari meletusnya anak Gunung Rinjani yang menyebabkan adanya abu vulkanik. Bandata itu diperkirakan baru dibuka kembali Jumat (6/11) sekitar pukul 08.45 Wita.
Akibat penutupan bandara itu, sebanyak 692 jadwal keberangkatan dan kedatangan terpaksa dibatalkan sehingga puluhan ribu calon penumpang tertahan di Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015