Abu Dhabi (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan
tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, untuk transit dalam perjalanan
menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), dalam rangka kunjungan
resmi kenegaraan.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi pada Minggu, sekitar pukul 23.00 waktu setempat atau sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya Presiden berangkat menuju Washington DC AS melalui Bandar Udara Halim Perdanakusumah melalui Abu Dhabi Persatuan Emirat Arab (PEA) dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 pada sekitar pukul 17.45 WIB.
Setelah menempuh penerbangan dari Jakarta selama lebih dari 8 jam, pesawat kepresidenan Indonesia 1 tiba di Abu Dhabi.
Saat tiba di kota itu, suhu berkisar 25-35 derajat celcius dengan cuaca berawan.
Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi Hendra P. Iskandar beserta istri Indrasti Iskandar, Chief of Security Army Forces PEA Khalifa, dan sejumlah pejabat protokol Kementerian Luar Negeri PEA.
Pada kesempatan itu, sekaligus dilakukan pengisian bahan bakar pesawat.
Kemudian sekitar pukul 01.00 waktu setempat, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Abu Dhabi melalui Bandar Udara Schipol Amsterdam, Belanda, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia 1.
Lama penerbangan dari Abu Dhabi ke Amsterdam diperkirakan sekitar 7 jam 35 menit.
Pejabat yang turut serta dalam rombongan tersebut di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Hadi Tjahjanto, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Ahmad Rusdi.
Sementara sejumlah pejabat dan menteri yang akan mendampingi telah lebih dahulu berangkat menuju Washington DC di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Selain itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Rudiantara), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Presiden dan rombongan akan melakukan kunjungan resmi ke Washington DC dan San Fransisco AS pada 24 hingga 30 Oktober 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi pada Minggu, sekitar pukul 23.00 waktu setempat atau sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya Presiden berangkat menuju Washington DC AS melalui Bandar Udara Halim Perdanakusumah melalui Abu Dhabi Persatuan Emirat Arab (PEA) dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 pada sekitar pukul 17.45 WIB.
Setelah menempuh penerbangan dari Jakarta selama lebih dari 8 jam, pesawat kepresidenan Indonesia 1 tiba di Abu Dhabi.
Saat tiba di kota itu, suhu berkisar 25-35 derajat celcius dengan cuaca berawan.
Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi Hendra P. Iskandar beserta istri Indrasti Iskandar, Chief of Security Army Forces PEA Khalifa, dan sejumlah pejabat protokol Kementerian Luar Negeri PEA.
Pada kesempatan itu, sekaligus dilakukan pengisian bahan bakar pesawat.
Kemudian sekitar pukul 01.00 waktu setempat, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Abu Dhabi melalui Bandar Udara Schipol Amsterdam, Belanda, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia 1.
Lama penerbangan dari Abu Dhabi ke Amsterdam diperkirakan sekitar 7 jam 35 menit.
Pejabat yang turut serta dalam rombongan tersebut di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Hadi Tjahjanto, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Ahmad Rusdi.
Sementara sejumlah pejabat dan menteri yang akan mendampingi telah lebih dahulu berangkat menuju Washington DC di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Selain itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Rudiantara), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Presiden dan rombongan akan melakukan kunjungan resmi ke Washington DC dan San Fransisco AS pada 24 hingga 30 Oktober 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015