Mangupura (Antara Bali) - Festival Selam Buleleng Bali (BBDF) yang akan digelar Pemkab Buleleng, Bali utara di Desa Pemuteran, Grokgak bertujuan meningkatkan citra pariwisata sekaligus memperkenalkan kawasan konservasi pengembangan terumbu karang di pesisir utara Pulau Dewata.

Ketua Yayasan Karang Lestari I Gusti Agung Bagus Mantra, di Denpasar, Sabtu mengatakan, Desa Pemutaran sebagai tempat penyelenggaraan tersebut sebelumnya pernah meraih prestasi gemilang yakni "UNDP Award Rio +20 di Rio de Janeiro, Brazil" pada tahun 2013.

Prestasi itu akan mampu memperkuat harapan Desa adat Pemuteran menjadi desa wisata yang berbudaya dan berbasiskan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Sementara Agung Kertiyasa, koordinator BBDF menjelaskan, kegiatan tersebut sekaligus merupakan sebuah perayaan Desa adat Pemuteran yang sudah mempunyai kawasan menyelam yang kini telah dikenal mancanegara.

"Nanti, ada 80 rumah untuk karang dalam berbagai bentuk yang khs dan an unik yang menjadi daya tarik wisatawan," ujar Agung Kertiyasa.

Ia mengharapkan melalui karya konservasi karang di Pemuteran wisatawan mancanegara maupun dalam negeri dapat melakukan aktivitas menyelam serta dimeriahkan dengan pameran industri kecil, kuliner serta pertunjukkan seni budaya.

Sejumlah kegiatan lainnya berupa parade budaya pesisir, pertunjukkan seni budaya seperti pertunjukan musik reggae yang sangat identik dengan nuansa pantai, pameran dan kegiatan industri kreatif, dan sajian kuliner. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, 23-26 Oktober 2015. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015