Denpasar (Antara Bali) - Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya mengharapkan generasi muda harus mempersiapkan diri menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) agar bisa bersaing di semua bidang.

"Saya mendorong generasi muda meningkatkan kualitas dan kapasitasnya agar dapat bersaing menghadapi MEA mendatang," kata Agung Geriya pada acara "National Convention Junior Chamber International (JCI) Indonesia 2015" di Denpasar, Jumat.

Ia mengharapkan anggota JCI bisa membangun rasa percaya diri bagi orang muda dalam menggali kemampuan yang terdalam serta upaya mengatasi keterbatasan pribadinya dan menunjukkan kepada generasi muda bagaimana meraih lebih baik dalam kehidupan keluarga, bisnis, sosial dan lingkungan.

"Kami mengharapkan generasi muda tidak boleh lengah, suka atau tidak suka akhir tahun ini kita sudah menghadapi MEA, yang artinya kita akan bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) yang jauh lebih luas, oleh karena itu kita berharap JCI harus mampu memberikan imbas kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kualitas diri," ucapnya.

Dengan demikian generasi muda benar-benar menghadapi MEA dan siap bersaing dengan negara-negara ASEAN, seta memberikan imbas kepada generasi muda yang lainnya melalui kesempatan dan pelatihan yang lebih luas, sehingga tenaga kita semakin siap dan memiliki ketrampilan untuk besaing dengan negara ASEAN lainnya.

President JCI Indonesia Bali, IB Agung Gunarthawa mengatakan terkait posisi Indonesia dalam menghadapi MEA, perlu disikapi dengan melahirkan sebanyak-banyaknya pengusaha pemuda Indonesia yang memiliki akses ke luar negeri.

"Kita melihat belum banyak organisasi kepemudaan yang memiliki akses ke dunia internasional dengan manajemen yang baik dan terpercaya, seperti yang saat ini dilakukan JCI," ujarnya.

Gunastawa menambahkan, dalam upaya memperluas akses, meningkatkan kapasitas dan studi komparatif, lebih dari seratus pengusaha muda yang tergabung dalam JCI Indonesia akan dikirim untuk mengikuti Kongres Dunia JCI di Kanazawa, Jepang, 3-8 November 2015.

Kongres tersebut, kata dia, diikuti oleh pengusaha yang berusia 18-40 tahun dari 127 negara, sehingga menjadi acara yang sangat strategis untuk Indonesia bisa berpartisipasi dan membuka peluang seluasnya.

"Kongres dunia ini juga sangat istimewa karena bertepatan dengan 100 tahun hari jadi JCI. Sekitar 20-30 ribu pengusaha muda dunia akan menghadiri acara ini," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah mendukung dan mampu bersinergi dengan JCI untuk semakin memperkuat industri dan dunia usaha di Indonesia, sehingga siap dalam menghadapi MEA.

"Kami minta dukungan dan kerja sama dari pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda memperkuat industri," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015