Palembang (Antara Bali) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (bnpb) Willem Rampangilei mengatakan pesawat bantuan dari Australia difokuskan memadamkan titik api di daerah Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Hal ini karena daerah itu masih banyak terdapat titik api, kata dia usai evaluasi untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Kamis.

Dia mengatakan, bedasarkan pantauan  satlit dan peninjauan dilapangan ternyata Air Sugihan masih banyak terdapat titik api, namun dia tidak menyebutkan jumlahnya. Karena itu pesawat hecules dengan kafasiltas 15 ribu liter air bantuan Australia tersebut akan difokuskan memadamkan titik api di wilayah tersebut.

Dengan dimaksimalkan pemadaman tersebut diharapkan dapat memepecepat menghilangkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Sementara pesawat Malaysia dengan kafasitas 6000 liter air itu akan difokuskan ke areal lain seperti Cengal, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, kata dia.

Memang, lanjut dia, selain pesawat juga akan dimaksimalkan heli dalam pemadaman titik api tersebut. Heli tersebut juga akan memadamkan titik api yang masih terdapat terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Menurut dia, selain operasi udara pihaknya tetap menurunkan tim darat dalam memadamkan titik api di daerah ini. Yang jelas, pihaknya terus berupaya memadamkan titik api sehingga kabut asap tidak ada lagi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ujang Idrus

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015