London ( Antara Bali) - Sebanyak 10 kepala perwakilan negara ASEAN di Moskow yang tergabung dalam ASEAN-Moscow Committee (AMC),  bertemu Menlu Rusia Sergey  Lavrov di residence Kemlu Rusia, Moskow.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun bertindak sebagai koordinator  dubes ASEAN sedangkan Menlu Lavrov didampingi  Wakil Menlu Igor Margulov, Direktur Kerja Sama Asia-Pasifik Alexey Ovchinnikov, Direktur Asia III Lyudmila G. Vorobyeva dan Ambassador At Large Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Selasa.

Agenda utama yang dibahas dalam pertemuan adalah persiapan perayaan 20 tahun Kemitraan Dialog ASEAN-Rusia  diisi pertemuan para pemimpin ASEAN dan Rusia di Sochi, Rusia bulan Mei 2016 serta pembahasan hal-hal substantif lainnya.

Summit di Sochi diharapkan akan menjadi tonggak penting kerja sama ASEAN-Rusia mengingat tahun 2016 menandai resminya ASEAN sebagai sebuah komunitas. Pihak Rusia menyatakan koordinasi persiapan KTT di Sochi  dimulai dan dipimpin langsung Wakil PM Rusia. Rusia siap bekerja sama termasuk mengidentifikasi hal-hal substantif KTT serta mengusulkan  penyelenggaraan forum bisnis

Selama lebih dua jam, juga dibahas berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama, antara lain penguatan dialog politik ASEAN-Rusia, pembentukan arsitektur keamanan dan pertumbuhan yang berkelanjutan di Asia Pasifik, interaksi Rusia dalam ASEAN Regional Forum (ARF) dan East Asia Summit (EAS).

Selain itu kerja sama di bidang perdagangan, investasi, energi, infrastruktur, interkonektifitas, IPTEK, kerja sama kemanusiaan, penyelenggaraan ASEAN Ministerial Meeting on Agriculture dan  rencana kunjungan delegasi bisnis ASEAN ke Rusia dan pertemuan AMC dengan para menteri Federasi Rusia bidang ekonomi; penyelenggaraan 3rd ASEAN-Russia Youth Summit di Vladivostok bulan Oktober 2015,  dan usulan festival kuliner ASEAN dan Rusia di Moskow.

Menlu Sergey Lavrov secara spesifik memastikan kehadirannya pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, 21-22 November 2015 dan kehadiran PM Dmitri Medvedev beserta delegasi pengusaha Rusia pada segmen East Asian Summit,ujar Dubes Djauhari.

Neraca perdagangan ASEAN-Rusia pada 2014 mencapai 22,5 miliar dolar AS atau naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Nilai tersebut belum optimal dan Rusia berharap perdagangannya dengan ASEAN dapat lebih ditingkatkan serta antara ASEAN dengan Eurasian Economic Union maupun prakarsa Jalur Sutera Ekonomi RRT terjalin integritas yang saling menguntungkan. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015