![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/79673/pementasan-tari-inovatif-patayana-di-ndf&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=Pementasan Tari Inovatif "Patayana" di NDF){kind=link}
Nusa Dua (Antara Bali) - Komunitas yang tergabung dalam Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) Bali turut serta menyemarakan agenda Nusa Dua Fiesta (NDF) 2015, melalui pementasan seni kolosal berjudul "Patayana".
Menurut Art Director Pementasan AKARI, Anak Agung Gede Rahma Putra di Nusa Dua, Bali, Sabtu mengatakan garapan ini dipersiapkan khusus untuk agenda NDF 2015.
"Kami baru pertama kali ikut terlibat dalam agenda NDF, kita persembahkan pementasan tari inovatif berjudul `Patayana` telah dipentaskan pada Jumat malam (9/10) sebuah ide garapan yang diambil dari cerita Ramayana," ucap Agung Rahma Putra yang akrab dipanggil Gung Rahma.
AKARI menampilkan para kreator seni dibawah asuhan Kelompok Pancer Langit, didukung iringan musik Baba Suara dan kelompok Musik Palawara dengan Koreografer Agung Giri Putra dan Putu Anggradana tampil memukau di panggung terbuka Peninsula Nusa Dua.
Dukungan iringan musik kolaborasi antara musik modern dan gamelan Bali, sukses membawakan sebuah garapan seni inovatif yang tetap dilatarbelakangi tradisi. Melibatkan 27 penari, 18 penabuh dan vokal, dengan durasi 50 menit pementasan.
Agung rahma menjelaskan konsep pementasan menggunakan kostum besar dengan memadukan unsur fashion, jadi koriografi ini mencoba mengkemas konsep dari kostum yang disajikan.
"Sementara dukungan iringan musik yang mengabungkan Bali dan Barat kita melibatkan pegiat musik andal Ari Wijaya dari Palawara, ada gamelan, keyboard dan sebagainya," ujarnya.
Sementara cerita yang disajikan, yakni diambil dari cerita besar Ramayana, tatkala Sri Rama dibuang ke hutan. Rama bersama Laksamana saat pengasingan, hingga Rama melakukan peperangan menghadapi Rahwana, dan dimenangkan oleh Rama. Akhirnya, Rama pun merebut cintanya kembali dari Sita.
Pementasan ini sukses menyedot ratusan penonton yang memadati area Peninsula Nusa Dua. Khusus untuk musik celebration pada Minggu dan Senin tanggal 11 dan 12 Oktobor 2015, akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp100 000 per orang, dan tiket terusan seharga Rp150.000 selama 2(dua) bagi.
Kegiatan competition akan dimeriahkan dengan kegiatan "body painting, wedding make up competition, mixology competition, Nusa Dua latte art, drone phatography competetion" dan untuk kegiatan exhibition akan dimeriahkan oleh pameran motor antik serta pameran tanaman bonsai. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Menurut Art Director Pementasan AKARI, Anak Agung Gede Rahma Putra di Nusa Dua, Bali, Sabtu mengatakan garapan ini dipersiapkan khusus untuk agenda NDF 2015.
"Kami baru pertama kali ikut terlibat dalam agenda NDF, kita persembahkan pementasan tari inovatif berjudul `Patayana` telah dipentaskan pada Jumat malam (9/10) sebuah ide garapan yang diambil dari cerita Ramayana," ucap Agung Rahma Putra yang akrab dipanggil Gung Rahma.
AKARI menampilkan para kreator seni dibawah asuhan Kelompok Pancer Langit, didukung iringan musik Baba Suara dan kelompok Musik Palawara dengan Koreografer Agung Giri Putra dan Putu Anggradana tampil memukau di panggung terbuka Peninsula Nusa Dua.
Dukungan iringan musik kolaborasi antara musik modern dan gamelan Bali, sukses membawakan sebuah garapan seni inovatif yang tetap dilatarbelakangi tradisi. Melibatkan 27 penari, 18 penabuh dan vokal, dengan durasi 50 menit pementasan.
Agung rahma menjelaskan konsep pementasan menggunakan kostum besar dengan memadukan unsur fashion, jadi koriografi ini mencoba mengkemas konsep dari kostum yang disajikan.
"Sementara dukungan iringan musik yang mengabungkan Bali dan Barat kita melibatkan pegiat musik andal Ari Wijaya dari Palawara, ada gamelan, keyboard dan sebagainya," ujarnya.
Sementara cerita yang disajikan, yakni diambil dari cerita besar Ramayana, tatkala Sri Rama dibuang ke hutan. Rama bersama Laksamana saat pengasingan, hingga Rama melakukan peperangan menghadapi Rahwana, dan dimenangkan oleh Rama. Akhirnya, Rama pun merebut cintanya kembali dari Sita.
Pementasan ini sukses menyedot ratusan penonton yang memadati area Peninsula Nusa Dua. Khusus untuk musik celebration pada Minggu dan Senin tanggal 11 dan 12 Oktobor 2015, akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp100 000 per orang, dan tiket terusan seharga Rp150.000 selama 2(dua) bagi.
Kegiatan competition akan dimeriahkan dengan kegiatan "body painting, wedding make up competition, mixology competition, Nusa Dua latte art, drone phatography competetion" dan untuk kegiatan exhibition akan dimeriahkan oleh pameran motor antik serta pameran tanaman bonsai. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015