Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara, Senin dijadwalkan menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia yang akan berlangsung di Cilegon.
Peringatan yang dilakukan dalam bentuk upacara tersebut akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten.
Dalam peringatan itu, Presiden akan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Para Kepala Staf angkatan dan juga para menteri Kabinet Kerja.
Sebelumnya saat persiapan upacara peringatan tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan unjuk kekuatan tiga matra dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur dan kapal perang.
"Belum pernah sepanjang TNI lahir sampai sekarang melakukan demonstrasi pertempuran udara dan laut di satu tempat," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10).
Ia mengatakan, sebelumnya dia menugaskan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi untuk mencari lokasi yang aman untuk melakukan demonstrasi tersebut. Mulanya, ada dua opsi, yaitu Dermaga Indah Kiat, Cilegon dan Teluk Tobing di Sulawesi Tengah. Namun, karena beberapa pertimbangan, diputuskan di lokasi yang sekarang.
"Kalau kita lakukan di Teluk Tobing, repot sekali. Penontonnya jadi banyak, jadi kita lakukan di Dermaga Indah Kiat. Setelah itu sampaikan ke Pemerintah," kata dia.
HUT ke-70 TNI tahun 2015 yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian" ini merupakan momen yang penting dan membanggakan bagi lembaga yang dipimpinnya. Rasa bangga itu berdasar pada keberhasilan TNI melakukan reformasi internal dan kultural serta pencapaian-pencapaian TNI dalam rangka modernisasi angkatan bersenjata di Indonesia.
"Saat ini merupakan momentum penting dan membanggakan bagi TNI karena reformasi internal baik secara struktural maupun kultural telah sepenuhnya tuntas kami lakukan walaupun ada kekurangan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Peringatan yang dilakukan dalam bentuk upacara tersebut akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten.
Dalam peringatan itu, Presiden akan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Para Kepala Staf angkatan dan juga para menteri Kabinet Kerja.
Sebelumnya saat persiapan upacara peringatan tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan unjuk kekuatan tiga matra dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur dan kapal perang.
"Belum pernah sepanjang TNI lahir sampai sekarang melakukan demonstrasi pertempuran udara dan laut di satu tempat," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10).
Ia mengatakan, sebelumnya dia menugaskan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi untuk mencari lokasi yang aman untuk melakukan demonstrasi tersebut. Mulanya, ada dua opsi, yaitu Dermaga Indah Kiat, Cilegon dan Teluk Tobing di Sulawesi Tengah. Namun, karena beberapa pertimbangan, diputuskan di lokasi yang sekarang.
"Kalau kita lakukan di Teluk Tobing, repot sekali. Penontonnya jadi banyak, jadi kita lakukan di Dermaga Indah Kiat. Setelah itu sampaikan ke Pemerintah," kata dia.
HUT ke-70 TNI tahun 2015 yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian" ini merupakan momen yang penting dan membanggakan bagi lembaga yang dipimpinnya. Rasa bangga itu berdasar pada keberhasilan TNI melakukan reformasi internal dan kultural serta pencapaian-pencapaian TNI dalam rangka modernisasi angkatan bersenjata di Indonesia.
"Saat ini merupakan momentum penting dan membanggakan bagi TNI karena reformasi internal baik secara struktural maupun kultural telah sepenuhnya tuntas kami lakukan walaupun ada kekurangan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015