Denpasar (Antara Bali) - Bali yang pernah dinobatkan sebagai pulau tujuan wisata terbaik di kawasan Asia Pasifik dinilai paling siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015.
"Sektor pariwisata Bali yang sudah berkembang sejak tahun 1930-an dan sesuai perkembangan hingga saat ini tampaknya paling siap menghadapi perkembangan globalisasi, termasuk Mea 2015," kata Pemerhati Pariwisata Tjok Gede Agung di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, dalam bidang pariwisata yang didukung sumber daya manusia yang andal, akomodasi berupa hotel berbintang serta keindahan panorama alam dan keunikan seni budaya yang lestari menjadi modal utama dalam menghadapi persaingan yang ketat itu.
Keunikan dan keragaman seni budaya yang diwarisi masyarakat Bali secara turun temurun tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara berkunjung ke Pulau Dewata bahkan masyarakat internasional memilih sebagai pulau terbaik di Asia Pasifik.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, turis mancanegara yang datang langsung ke daerah ini mencapai 2,2 juta orang selama periode Januari-Juli 2015, meningkat hingga 10,09 persen dari periode yang sama 2014 yang hanya dua juta orang.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Sektor pariwisata Bali yang sudah berkembang sejak tahun 1930-an dan sesuai perkembangan hingga saat ini tampaknya paling siap menghadapi perkembangan globalisasi, termasuk Mea 2015," kata Pemerhati Pariwisata Tjok Gede Agung di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, dalam bidang pariwisata yang didukung sumber daya manusia yang andal, akomodasi berupa hotel berbintang serta keindahan panorama alam dan keunikan seni budaya yang lestari menjadi modal utama dalam menghadapi persaingan yang ketat itu.
Keunikan dan keragaman seni budaya yang diwarisi masyarakat Bali secara turun temurun tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara berkunjung ke Pulau Dewata bahkan masyarakat internasional memilih sebagai pulau terbaik di Asia Pasifik.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, turis mancanegara yang datang langsung ke daerah ini mencapai 2,2 juta orang selama periode Januari-Juli 2015, meningkat hingga 10,09 persen dari periode yang sama 2014 yang hanya dua juta orang.(APP)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015