Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali I Nyoman Sutjidra menyebutkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-12 di daerah itu berjalan lancar.

"Semua pertandingan di 30 cabang olahraga menyuguhkan pertandingan yang mengesankan dan berjalan penuh sportifitas," kata Wabup I Nyoman Sutjidra yang juga Ketua Panitia Induk Porprov Bali ke-12 di Singaraja, Jumat.

Ia menjelaskan, meskipun pada pagelaran pekan olahraga terbesar di Bali itu menghabiskan waktu sekitar tiga pekan lebih, namun, semua hal dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa hambatan yang berarti.

"Permasalahan pasti saja ada, tetapi, tidak berarti permasalahan itu mengganggu penyelenggaraan yang ada," kata dia.

Sutjidra memaparkan, beberapa cabor sebelumnya telah mendahului jadwal Porprov yang sedianya digelar pada 13-19 September. "Hal ini disebabkan gelaran Porprov tahun ini berdekatan dengan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejurnas. "Hal itu yang menyebabkan beberapa cabor dimajukan yakni sudah dimulai sejak 1 September lalu," ujarnya.

Selain itu, Sujidra menilai, panitia telah berhasil merealisasikan empat target Porprov tahun ini, sering disebut dengan "Catur Sukses". "Dimana catur sukses itu yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan dan pertanggungjawaban," imbuhnya.

Disebutkan, dalam hal sukses penyelenggaraan panitia telah menjalankan pertandingan di semua cabor sesuai rencana, tidak ada hal hal yang dilupakan dan sudah sesuai aturan diwajibkan KONI sebagai induk olahraga di Bali.

Selain itu, berkaitan dengan prestasi, Kabupaten Buleleng sebagai tuan rumah behasil meraih prestasi cukup membanggakan yakni bercokol di posisi ketiga meraih sekitar 179 medali, yakni 46 medali emas, 51 perak dan 82 medali emas sesuai data perolehan medali sampai 17 September 2015.

"Hal ini tentu sangat membanggakan karena perolehan medali tersebut meningkat sekitar 50 persen lebih dari Porprov dua tahun lalu di Denpasar," kata dia.

Sementara itu, dalam hal pemberdayaan, semua lapisan masyarakat Buleleng mulai dari para pemilik hotel hingga pedagang kecil merasakan dampak langsung penyelenggaraan pekan olahraga yang dua tahun depan direncakan digelar di Kabupaten Gianyar itu.

"Dampak secara ekonomi paling menonjol, terutama kaitannya dengan penginapan/hotel. Hampir seluruh hotel yang ada di Buleleng penuh selama pagelaran Porprov," katanya sembari menambahkan pihaknya juga mempersiapkan pertanggungjawaban penyelenggaraan karena Porprov tahun ini seutuhnya menggunakan dana dari APBD. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015