Banda Aceh (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menyalurkan satu ekor hewan kurban sapi jenis Limousine seberat 800 kg kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Sapi kurban dari orang nomor satu di Republik Indonesia itu diserahkan oleh staf sekretariat Istana Kepresidenan Ismail kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang diwakili Kasubbag Haji Biro Kesra Setda Aceh, Abdul Karim di Gampong/desa Lam Ilie, Indrapuri, Aceh Besar, Rabu.
"Kami serahkan satu ekor sapi sebagai qurban dari Bapak Presiden Joko Widodo dan keluarga kepada Pemerintah Aceh untuk nantinya dibagikan kepada yang berhak," kata Ismail seraya menyerahkan hewan kurban tersebut kepada panitia.
Sapi hasil inseminasi buatan (IB) yang disaalurkan Jokowi melalui staf Sekretariat Istana Kepresidenan itu dibeli seharga Rp55,8 juta dari peternak terbaik di Aceh Besar.
Sapi yang disalurkan orang nomor satu di Tanah Air itu akan disembelih bersaman dengan hewan qurban lainnya pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah atau 24 September 2015, termasuk sapi kurban milik Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Selain di Aceh, Presiden Jokowi juga menyalurkan hewan kurban untuk 33 provinsi lainnya di seluruh Tanah Air. Ismail mengatakan penyaluran hewan kurban tersebut merupakan salah satu bentuk kepeduliaan antar-umat manusia, khususnya sesama muslim.
Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Aceh di Jakarta, Muhammad Badri Ismail didampingi staf khusus Biro Humas Pemerintah Aceh Ridha Yuadi mengatakan dirinya telah menghubungi Gubernur Zaini Abdullah dan menyampaikan prihal bantuan hewan kurban tersebut. "Kami sudah melaporkan kepada pak Gubernur, beliau meminta kita untuk menyiapkan semua keperluan dengan baik," demikian Badri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Sapi kurban dari orang nomor satu di Republik Indonesia itu diserahkan oleh staf sekretariat Istana Kepresidenan Ismail kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang diwakili Kasubbag Haji Biro Kesra Setda Aceh, Abdul Karim di Gampong/desa Lam Ilie, Indrapuri, Aceh Besar, Rabu.
"Kami serahkan satu ekor sapi sebagai qurban dari Bapak Presiden Joko Widodo dan keluarga kepada Pemerintah Aceh untuk nantinya dibagikan kepada yang berhak," kata Ismail seraya menyerahkan hewan kurban tersebut kepada panitia.
Sapi hasil inseminasi buatan (IB) yang disaalurkan Jokowi melalui staf Sekretariat Istana Kepresidenan itu dibeli seharga Rp55,8 juta dari peternak terbaik di Aceh Besar.
Sapi yang disalurkan orang nomor satu di Tanah Air itu akan disembelih bersaman dengan hewan qurban lainnya pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah atau 24 September 2015, termasuk sapi kurban milik Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Selain di Aceh, Presiden Jokowi juga menyalurkan hewan kurban untuk 33 provinsi lainnya di seluruh Tanah Air. Ismail mengatakan penyaluran hewan kurban tersebut merupakan salah satu bentuk kepeduliaan antar-umat manusia, khususnya sesama muslim.
Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Aceh di Jakarta, Muhammad Badri Ismail didampingi staf khusus Biro Humas Pemerintah Aceh Ridha Yuadi mengatakan dirinya telah menghubungi Gubernur Zaini Abdullah dan menyampaikan prihal bantuan hewan kurban tersebut. "Kami sudah melaporkan kepada pak Gubernur, beliau meminta kita untuk menyiapkan semua keperluan dengan baik," demikian Badri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015