Denpasar (Antara Bali) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono melantik dua pejabat Panglima Daerah Militer (Pangdam), di Aula Makodam IX/Udayana, Bali.
Dalam acara serah terima jabatan, di Denpasar, Selasa, Mayjen TNI Teddy Laksmana W.K bertugas memimpin Pangdam Jaya/Jayakarta, menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo SE.
Kemudian, Mayjen TNI M. Setyo Sularso SIP menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana menggantikan Letjen TNI Torry Djohar Banguntoro S,Sos MSi yang mendapat tugas baru menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelejen Negara.
"Pergantian jabatan dikalangan TNI-AD itu sebagai upaya pembinaan personalia yang memiliki masa waktu yang telah ditentukan," ujar Jenderal TNI Mulyono.
Ia mengatakan, pergantian tugas antar pejabat ditubuh korps TNI itu memang sudah lama dilakukan yang disesuaikan dengan agenda kegiatan dan sesuai dengan persyaratan yang rutin dilakukan.
Ia mengakui pelantikan dua pejabat Pangdam itu dilakukan di Bali mengingat berbarengan dengan Konferensi pimpinan angkatan darat se-Asia Pasifik (PACC) IX dan seminar manajemen militer se-Asia Pasifik (PAMS) di Nusa Dua.
"Untuk itu, kegiatan serah terima jabatan ini saya lakukan di Bali agar dapat mengikuti kegiatan PACC dan PAMS," ujarnya.
Mulyono mengharapkan pejabat yang baru dilantik tersebut dapat mengemban tugas sebaiknya dan dapat melanjutkan tugas pejabat yang lama sehingga untuk ke depannya dapat menjadi nilai tambah keberhasilan satuan tentara Indonesia.
"Harapan saya pejabat yang baru dilantik dapat mengemban tugas mulai ini dengan sebaik-baiknya dan berjalan dengan sukses," ujarnya.
Selain itu, pergantian pejabat di korps angkatan darat itu diharapkan dapat memberi penyegaran bagi para pimpinan ditubuh tentara nasional Indonesia itu.
Pihaknya menegaskan ke depannya TNI terus berupaya mengantisipasi berbagai kondisi di negara ini, seperti keamanan dan kendala maupun hambatan dalam kesejahteraan masyarakatnya.
"Tugas TNI sebagai pertahanan dan keamanan, juga terlibat langsung dalam tugas-tugas membantu pemerintah daerah, maupun membantu tugas kepolisian dalam berbagai upaya," ujar Mulyono.
Ia menegaskan apapun yang menjadi kendala dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakan dan menghambat pencapaian ekonomi masyarakat TNI siap untuk terjun dalam upaya mengataasi hal itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam acara serah terima jabatan, di Denpasar, Selasa, Mayjen TNI Teddy Laksmana W.K bertugas memimpin Pangdam Jaya/Jayakarta, menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo SE.
Kemudian, Mayjen TNI M. Setyo Sularso SIP menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana menggantikan Letjen TNI Torry Djohar Banguntoro S,Sos MSi yang mendapat tugas baru menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelejen Negara.
"Pergantian jabatan dikalangan TNI-AD itu sebagai upaya pembinaan personalia yang memiliki masa waktu yang telah ditentukan," ujar Jenderal TNI Mulyono.
Ia mengatakan, pergantian tugas antar pejabat ditubuh korps TNI itu memang sudah lama dilakukan yang disesuaikan dengan agenda kegiatan dan sesuai dengan persyaratan yang rutin dilakukan.
Ia mengakui pelantikan dua pejabat Pangdam itu dilakukan di Bali mengingat berbarengan dengan Konferensi pimpinan angkatan darat se-Asia Pasifik (PACC) IX dan seminar manajemen militer se-Asia Pasifik (PAMS) di Nusa Dua.
"Untuk itu, kegiatan serah terima jabatan ini saya lakukan di Bali agar dapat mengikuti kegiatan PACC dan PAMS," ujarnya.
Mulyono mengharapkan pejabat yang baru dilantik tersebut dapat mengemban tugas sebaiknya dan dapat melanjutkan tugas pejabat yang lama sehingga untuk ke depannya dapat menjadi nilai tambah keberhasilan satuan tentara Indonesia.
"Harapan saya pejabat yang baru dilantik dapat mengemban tugas mulai ini dengan sebaik-baiknya dan berjalan dengan sukses," ujarnya.
Selain itu, pergantian pejabat di korps angkatan darat itu diharapkan dapat memberi penyegaran bagi para pimpinan ditubuh tentara nasional Indonesia itu.
Pihaknya menegaskan ke depannya TNI terus berupaya mengantisipasi berbagai kondisi di negara ini, seperti keamanan dan kendala maupun hambatan dalam kesejahteraan masyarakatnya.
"Tugas TNI sebagai pertahanan dan keamanan, juga terlibat langsung dalam tugas-tugas membantu pemerintah daerah, maupun membantu tugas kepolisian dalam berbagai upaya," ujar Mulyono.
Ia menegaskan apapun yang menjadi kendala dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakan dan menghambat pencapaian ekonomi masyarakat TNI siap untuk terjun dalam upaya mengataasi hal itu. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015