Jakarta (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 1.150 prajurit dari kesatuan Paskhas TNI Angkatan Udara, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), untuk melakukan penanggulangan bencana asap di wilayah Sumatera.

Seribuan prajurit yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Asap di Sumatera itu diberangkatkan ke Palembang, yang dilepas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis.

Panglima TNI mengatakan para prajurit itu akan bertugas memadamkan hutan di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Ini adalah tugas mulia, menyelamatkan ekosistem hutan dan masyarakat. Perlu ada kebersamaan dalam menanggulangi bencana ini," kata Gatot.

Ia menginstruksikan agar prajurit yang bertugas menyisir hutan guna mencari titik api. Ia pun meminta agar prajurit tak pantang menyerah dalam menjalankan tugas dan menyelesaikannya. "Kepada setiap satgas harus dapat menyisir hutan untuk mencari titik api, menyerah bukan karakter TNI," ucap Gatot.

Ia juga meminta agar personil tetap memerhatikan keselamatan karena sebagai tugas yang diberikan secara mendadak, belum diketahui rentang waktu penugasan prajurit di lapangan. "Perhatikan faktor keamanan. Gunakan keselamatan kerja sesuai ketentuan," tuturnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015