Singaraja (Antara Bali) - Sebanyak 750.460 wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi objek wisata di Kabupaten Buleleng Bali periode Januari-Juli 2015.
"Data diambil dari penjualan tiket beberapa objek wisata yang ada di Buleleng," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Made Sukartana di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan, beberapa destinasi wisata di kabupaten paling Utara Pulau Dewata diminati wisatawan seperti, Objek Wisata Lovina, Air Terjun Gitgit, Gedung Kirtya, Makam Jaya Prana, Air Terjun Munduk, Air Terjun Les, Pura Pulaki, dan Air Panas Banjar.
"Beberapa objek wisata yang lain seperti Pura Beji, Vihara Banjar, Pura Maduwe Karang, Museum Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, dan Pelabuhan Buleleng," imbuhnya.
Ia menambahkan, objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Air Panas Banjar yakni mencapai 49.483 orang terdiri dari 15.769 wisatawan domestik (wisdom) dan 33.714 wisatawan mancanegara (wisman).
"Air Panas Banjar merupakan salah satu andalah pariwisata Bali Utara secara umum, selain itu, objek wisata yang dikenal dengan air panas dari belerang ini sangat diminati kalangan wisman asing karena memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan objek wisata lainnya.
Lebih lanjut, Sukartana memaparkan, objek wisata yang juga menyumbang kunjungan wisata terbanyak adalah Lovina, mencapai 36.316 orang wisatawan terdiri dari 13.304 wisdom dan 23.012 wisman.
"Objek wisata Lovina berada di peringkat kedua objek wisata yang paling diminati. Hal yang paling dicari wisatawan yang menghabiskan waktu di Lovina adalah kawasan lumba lumba yang hidup di areal laut daerah itu, menghadirkan eksotika tersendiri bagi para penikmat wisata," imbuhnya.
Selain dari objek wisata, dua festival besar digelar beberapa waktu lalu yakni Twin Lake Festival dan Buleleng Festival (Bulfest) menambah kuantitas kunjungan wisatawan secara umum.
"Buleleng Festival mendapatkan kunjungan wisatawan sekitar 15.000 orang terdiri atas 10.000 orang wisdom dan 500 orang wisman berasal dari berbagai negara. Sementara Twin Lake Festival mendapatkan kunjungan sekitar 2.500 orang wisatawan terdiri dari 2.000 orang wisdom dan 400 orang wisman," kata dia.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Data diambil dari penjualan tiket beberapa objek wisata yang ada di Buleleng," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Made Sukartana di Singaraja, Rabu.
Ia menjelaskan, beberapa destinasi wisata di kabupaten paling Utara Pulau Dewata diminati wisatawan seperti, Objek Wisata Lovina, Air Terjun Gitgit, Gedung Kirtya, Makam Jaya Prana, Air Terjun Munduk, Air Terjun Les, Pura Pulaki, dan Air Panas Banjar.
"Beberapa objek wisata yang lain seperti Pura Beji, Vihara Banjar, Pura Maduwe Karang, Museum Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, dan Pelabuhan Buleleng," imbuhnya.
Ia menambahkan, objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Air Panas Banjar yakni mencapai 49.483 orang terdiri dari 15.769 wisatawan domestik (wisdom) dan 33.714 wisatawan mancanegara (wisman).
"Air Panas Banjar merupakan salah satu andalah pariwisata Bali Utara secara umum, selain itu, objek wisata yang dikenal dengan air panas dari belerang ini sangat diminati kalangan wisman asing karena memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan objek wisata lainnya.
Lebih lanjut, Sukartana memaparkan, objek wisata yang juga menyumbang kunjungan wisata terbanyak adalah Lovina, mencapai 36.316 orang wisatawan terdiri dari 13.304 wisdom dan 23.012 wisman.
"Objek wisata Lovina berada di peringkat kedua objek wisata yang paling diminati. Hal yang paling dicari wisatawan yang menghabiskan waktu di Lovina adalah kawasan lumba lumba yang hidup di areal laut daerah itu, menghadirkan eksotika tersendiri bagi para penikmat wisata," imbuhnya.
Selain dari objek wisata, dua festival besar digelar beberapa waktu lalu yakni Twin Lake Festival dan Buleleng Festival (Bulfest) menambah kuantitas kunjungan wisatawan secara umum.
"Buleleng Festival mendapatkan kunjungan wisatawan sekitar 15.000 orang terdiri atas 10.000 orang wisdom dan 500 orang wisman berasal dari berbagai negara. Sementara Twin Lake Festival mendapatkan kunjungan sekitar 2.500 orang wisatawan terdiri dari 2.000 orang wisdom dan 400 orang wisman," kata dia.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015