Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 453 warga Kota Denpasar, Bali, sejak 16 hingga 31 Agustus berinvestasi melalui program tabungan emas batangan PT Pegadaian (Persero).
Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan, di Denpasar, Selasa, mengatakan dari jumlah itu total setoran nasabah mencapai Rp97,15 juta yang dikonversikan ke bentuk emas seberat 193,91 gram.
"Antusias masyarakat untuk berinvestasi emas dalam bentuk tabungan sangat tinggi, hal ini disebabkan karena banyak yang beralih menginvestasikan uangnya dalam bentuk emas ketimbang properti," ujar Made Mariawan.
Menurut dia, banyaknya masyarakat yang ingin berinvestasi emas itu karena tidak dikenai pajak dan tidak terkena dampak inflasi pada saat nilai tukar rupiah melemah.
Ia mengatakan harga beli emas di PT Pegadaian saat ini kisaran Rp571.950 per satu gram yang sudah termasuk margin penjualan sebesar 2,5 persen.
Maryawan menjelaskan untuk harga pembelian emas per 0,01 gram di Pegadaian saat ini kisaran Rp5.030 yang dikonversi dalam bentuk tabungan emas. "Untuk harga jual emas kisaran Rp5.210 per 0,01 gramnya," ujarnya.
Ia menilai meskipun harga emas melonjak tajam, minat masyarakat Kota Denpasar untuk berinvestasi emas sangat tinggi. Namun, saat harga emas turun cenderung terjadi penurunan pembelian emas di Pegadaian.
"Sebenarnya kesempatan saat harga ema turun itulah yang harus dimanfaatkan konsumen untuk membeLi emas. Namun, saat harga emas naik seperti saat ini justru kami kebanjiran pembeli," ujarnya.
Pihaknya mencatat untuk transaksi penjualan emas batangan di PT Pegadaian Denpasar, Bali, sejak Januari hingga Agustus tercatat mencapai Rp33,935 miliar dengan jumlah konversi emas seberat 65,79 kilogram.
"Artinya rata-rata dalam sebulan PT Pegadaian mampu menjual emas batangan mencapai 9,2 kilogram," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk berinvestasi emas batangan melalui program tabungan emas di PT Pegadaian karena sangat banyak keuntungan yang didapat nasabah.
Dengan membuka rekening awal sebesar Rp11.000 (biaya materai dan administrasi awal) dan menabung minimal Rp5.030, maka uang nasabah sudah dikonversikan dalam bentuk emas sebesar 0,01 gram.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan, di Denpasar, Selasa, mengatakan dari jumlah itu total setoran nasabah mencapai Rp97,15 juta yang dikonversikan ke bentuk emas seberat 193,91 gram.
"Antusias masyarakat untuk berinvestasi emas dalam bentuk tabungan sangat tinggi, hal ini disebabkan karena banyak yang beralih menginvestasikan uangnya dalam bentuk emas ketimbang properti," ujar Made Mariawan.
Menurut dia, banyaknya masyarakat yang ingin berinvestasi emas itu karena tidak dikenai pajak dan tidak terkena dampak inflasi pada saat nilai tukar rupiah melemah.
Ia mengatakan harga beli emas di PT Pegadaian saat ini kisaran Rp571.950 per satu gram yang sudah termasuk margin penjualan sebesar 2,5 persen.
Maryawan menjelaskan untuk harga pembelian emas per 0,01 gram di Pegadaian saat ini kisaran Rp5.030 yang dikonversi dalam bentuk tabungan emas. "Untuk harga jual emas kisaran Rp5.210 per 0,01 gramnya," ujarnya.
Ia menilai meskipun harga emas melonjak tajam, minat masyarakat Kota Denpasar untuk berinvestasi emas sangat tinggi. Namun, saat harga emas turun cenderung terjadi penurunan pembelian emas di Pegadaian.
"Sebenarnya kesempatan saat harga ema turun itulah yang harus dimanfaatkan konsumen untuk membeLi emas. Namun, saat harga emas naik seperti saat ini justru kami kebanjiran pembeli," ujarnya.
Pihaknya mencatat untuk transaksi penjualan emas batangan di PT Pegadaian Denpasar, Bali, sejak Januari hingga Agustus tercatat mencapai Rp33,935 miliar dengan jumlah konversi emas seberat 65,79 kilogram.
"Artinya rata-rata dalam sebulan PT Pegadaian mampu menjual emas batangan mencapai 9,2 kilogram," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk berinvestasi emas batangan melalui program tabungan emas di PT Pegadaian karena sangat banyak keuntungan yang didapat nasabah.
Dengan membuka rekening awal sebesar Rp11.000 (biaya materai dan administrasi awal) dan menabung minimal Rp5.030, maka uang nasabah sudah dikonversikan dalam bentuk emas sebesar 0,01 gram.(APP)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015