Kendari (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo direncanakan meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada 5 September 2015.
"Agenda Presiden meninjau sejumlah proyek pembangunan di Wakatobi itu merupakan rangkaian kunjungan Presiden dalam rangka membuka 'Meeting UCLG-ASPAC' yang akan dihadiri 176 bupati dan gubernur se-Asia Pasifik," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan beberapa proyek yang akan ditinjau Presiden Joko Widodo di Wakatobi tersebut, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Gas berkapasitas 2 x 3 megawatt, pembangunan Pelabuhan Panggulubelo, dan Balai Loka Perekayasaan Genetik Perikanan.
Selain itu, kata dia, Presiden juga akan meluncurkan Festival Wakatobi untuk dunia dan Sekolah Perikanan Internasional. "Sejumlah proyek yang akan dikunjungi Presiden itu, memiliki posisi strategis bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Wakatobi khususnya dan masyarakat Sultra, bahkan Indonesia pada umumnya," katanya.
Dia mengatakan "Meeting UCLG-ASPAC" mengagendakan pembahasan berbagai isu penting mengenai UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme) yang dipandang dari perspektif kepentingan, kebutuhan, minat masyarakat. dan pemerintah lokal.
"Kita harapkan dari pembahasan berbagai isu penting itu dapat melahirkan sebuah komitmen yang menjadi suara bersama dalam mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan dan gagasan 'New urban agenda' yang akan disetujui HABITAT III," katanya.
Menurut dia, dengan Wakatobi sebagai tuan rumah penyelenggara "Meeting ULCG-ASPAC" akan semakin membuat daerah itu dikenal di dunia internasional karena yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah para bupati/wali kota dan gubernur se-Asia Pasifik. "Dengan dikenal masyarakat dunia, Wakatobi akan semakin menarik minat para wisatawan mancanegara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Agenda Presiden meninjau sejumlah proyek pembangunan di Wakatobi itu merupakan rangkaian kunjungan Presiden dalam rangka membuka 'Meeting UCLG-ASPAC' yang akan dihadiri 176 bupati dan gubernur se-Asia Pasifik," kata Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan beberapa proyek yang akan ditinjau Presiden Joko Widodo di Wakatobi tersebut, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Gas berkapasitas 2 x 3 megawatt, pembangunan Pelabuhan Panggulubelo, dan Balai Loka Perekayasaan Genetik Perikanan.
Selain itu, kata dia, Presiden juga akan meluncurkan Festival Wakatobi untuk dunia dan Sekolah Perikanan Internasional. "Sejumlah proyek yang akan dikunjungi Presiden itu, memiliki posisi strategis bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Wakatobi khususnya dan masyarakat Sultra, bahkan Indonesia pada umumnya," katanya.
Dia mengatakan "Meeting UCLG-ASPAC" mengagendakan pembahasan berbagai isu penting mengenai UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme) yang dipandang dari perspektif kepentingan, kebutuhan, minat masyarakat. dan pemerintah lokal.
"Kita harapkan dari pembahasan berbagai isu penting itu dapat melahirkan sebuah komitmen yang menjadi suara bersama dalam mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan dan gagasan 'New urban agenda' yang akan disetujui HABITAT III," katanya.
Menurut dia, dengan Wakatobi sebagai tuan rumah penyelenggara "Meeting ULCG-ASPAC" akan semakin membuat daerah itu dikenal di dunia internasional karena yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah para bupati/wali kota dan gubernur se-Asia Pasifik. "Dengan dikenal masyarakat dunia, Wakatobi akan semakin menarik minat para wisatawan mancanegara," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015