Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Pusat melakukan verifikasi kelayakan Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, di Denpasar, Jumat, untuk dipersiapkan dalam ajang prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional, awal Oktober 2015.
"Kedatangan kami untuk meninjau langsung kondisi lapangan Ngurah Rai yang sudah dilakukan penunjukan sebagai tuan rumah pra-PON untuk zona Bali, NTB, dan NTT," kata Juru Bicara PSSI Pusat Tommy Welly, di Denpasar.
Selain memverifikasi Stadion Ngurah Rai, lanjut dia, pihaknya juga melakukan peninjauan Stadion Dipta, Gianyar yang nantinya juga dilakukan verifikasi kelayakan itu.
Upaya itu dilakukan agar persiapan tuan rumah Bali dalam menyelengarakan pra PON nanti dapat berjalan dengan baik.
"Untuk memastikan layak atau tidaknya stadion Ngurah Rai digunakan untuk menggelar pra PON nanti akan segera kami putuskan," ujar Tommy yang juga sebagai Delegasi Tekni PON cabang olahraga sepak bola itu.
Pihaknya mengharapkan agar Bali memiliki dua stadion yang representatif untuk dapat digelarnya ajang itu sehingga sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Untuk saat ini, stadion Ngurah Rai perlu ada beberapa pembenahan agar terlihat lebih baik,` ujar pria yang juga merangkap sebagai Direktur Kompetisi PSSI Pusat itu.
Ia menambahkan pertimbangan Bali dijadikan sebagai tuan rumah untuk zona pra PON itu, karena stadion yang dimiliki cukup layak dan dekat dengan fasilitas penginapan untuk pemain nanti.
"Untuk penyelenggaraan nanti, pembelian tiket masuk kejuaraan itu diserahkan sepenuhnya kepada Asprov PSSI Bali apakah gratis atau berbayar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kedatangan kami untuk meninjau langsung kondisi lapangan Ngurah Rai yang sudah dilakukan penunjukan sebagai tuan rumah pra-PON untuk zona Bali, NTB, dan NTT," kata Juru Bicara PSSI Pusat Tommy Welly, di Denpasar.
Selain memverifikasi Stadion Ngurah Rai, lanjut dia, pihaknya juga melakukan peninjauan Stadion Dipta, Gianyar yang nantinya juga dilakukan verifikasi kelayakan itu.
Upaya itu dilakukan agar persiapan tuan rumah Bali dalam menyelengarakan pra PON nanti dapat berjalan dengan baik.
"Untuk memastikan layak atau tidaknya stadion Ngurah Rai digunakan untuk menggelar pra PON nanti akan segera kami putuskan," ujar Tommy yang juga sebagai Delegasi Tekni PON cabang olahraga sepak bola itu.
Pihaknya mengharapkan agar Bali memiliki dua stadion yang representatif untuk dapat digelarnya ajang itu sehingga sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Untuk saat ini, stadion Ngurah Rai perlu ada beberapa pembenahan agar terlihat lebih baik,` ujar pria yang juga merangkap sebagai Direktur Kompetisi PSSI Pusat itu.
Ia menambahkan pertimbangan Bali dijadikan sebagai tuan rumah untuk zona pra PON itu, karena stadion yang dimiliki cukup layak dan dekat dengan fasilitas penginapan untuk pemain nanti.
"Untuk penyelenggaraan nanti, pembelian tiket masuk kejuaraan itu diserahkan sepenuhnya kepada Asprov PSSI Bali apakah gratis atau berbayar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015