Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali bersama instansi terkait mendistribusikan air secara berkala ke sejumlah desa yang telah mengalami krisis air bersih.
"Saat ini kami bersama pemerintah dan PDAM di kabupaten/kota memberikan distribusi air bersih," kata Kepala BPBD Bali, Dewa Made Indra di Denpasar, Kamis.
Pendistribusian air bersih tersebut dilakukan setiap hari Jumat dengan menggunakan mobil tangki air ke Desa Julah di Kecamatan Tejakula di Kabupaten Buleleng.
"Hari Rabu kami jadwalkan ke Bangli dan esoknya ke Kintamani," imbuhnya.
Pihaknya dalam mendistribusikan air dengan mobil tangki tersebut akan menyuplai di sejumlah bak-bak penampungan air yang berlokasi di satu titik di desa.
Apabila desa yang dinyatakan krisis air bersih belum memiliki bak penampungan air, pihaknya siap mengalokasikan tandon air untuk menampung air bersih.
BPBD Bali telah memetakan sejumlah daerah di Pulau Dewata yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau ini di antaranya di beberapa desa di Kecamatan Tejakula, Sukasada dan Gerokgak, ketiganya berada di Kabupaten Buleleng.
Kemudian di Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Kecamatan Kubu, Abang dan Karangasem di Kabupaten Karangasem serta di Kecamatan Kintamani dan Tembuku di Kabupaten Bangli.
"Daerah-daerah di kabupaten itu hampir setiap tahun terjadi krisis air," imbuhnya.
BMKG sendiri memprediksi musim kering berkepanjangan terjadi di sejumlah daerah yang berasa di selatan garis Katulistiwa akibat pengaruh Elnino yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saat ini kami bersama pemerintah dan PDAM di kabupaten/kota memberikan distribusi air bersih," kata Kepala BPBD Bali, Dewa Made Indra di Denpasar, Kamis.
Pendistribusian air bersih tersebut dilakukan setiap hari Jumat dengan menggunakan mobil tangki air ke Desa Julah di Kecamatan Tejakula di Kabupaten Buleleng.
"Hari Rabu kami jadwalkan ke Bangli dan esoknya ke Kintamani," imbuhnya.
Pihaknya dalam mendistribusikan air dengan mobil tangki tersebut akan menyuplai di sejumlah bak-bak penampungan air yang berlokasi di satu titik di desa.
Apabila desa yang dinyatakan krisis air bersih belum memiliki bak penampungan air, pihaknya siap mengalokasikan tandon air untuk menampung air bersih.
BPBD Bali telah memetakan sejumlah daerah di Pulau Dewata yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau ini di antaranya di beberapa desa di Kecamatan Tejakula, Sukasada dan Gerokgak, ketiganya berada di Kabupaten Buleleng.
Kemudian di Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Kecamatan Kubu, Abang dan Karangasem di Kabupaten Karangasem serta di Kecamatan Kintamani dan Tembuku di Kabupaten Bangli.
"Daerah-daerah di kabupaten itu hampir setiap tahun terjadi krisis air," imbuhnya.
BMKG sendiri memprediksi musim kering berkepanjangan terjadi di sejumlah daerah yang berasa di selatan garis Katulistiwa akibat pengaruh Elnino yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015