Taipei (Antara Bali) - Pemerintah Taiwan dan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik.

"Selain itu, kami juga bersedia bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara lain di sekitar Laut Cina Selatan untuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran melalui konsultasi yang efektif," kata Menteri Luar Negeri Taiwan David Lin saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-70 Republik Indonesia di Taipei, Senin malam.

Bahkan dalam kesempatan itu, pihaknya juga menginginkan kerja sama yang lebih luas dalam bidang pengembangan sumber daya seiring dengan makin meningkatnya hubungan kedua negara.

"Taiwan adalah salah satu mitra terbesar Indonesia di bidang perdagangan yang bisa ditunjukkan dari nilai investasi asing langsung yang mencapai 16,9 miliar dolar AS," ujarnya.

Terkait diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai akhir tahun ini, menurut dia, Taiwan ingin memaksimalkan hubungan ekonomi dengan Indonesia.

"Dengan pasar di ASEAN lebih dari 600 juta orang, kami ingin mengambil manfaat dari proses yang sangat besar dengan mengintegrasikan dan mendorong hubungan ekonomi yang lebih erat dengan negara-negara anggota ASEAN, terutama kemitraan kami dengan Indonesia," kata David.

Ia melihat Indonesia dapat memainkan peranan penting di ASEAN, terutama dalam proses integrasi, perdamaian, dan stabilitas di kawasan.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami melihat kinerja ekonomi yang luar biasa di Indonesia dan pengembangan demokrasi juga menjadi panutan di negara lain," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, David bersama Menteri Urusan China Mainland Taiwan Andrew Hsia merasa terhormat bisa merayakan HUT Ke-70 RI di Taipei.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Taiwan, saya ingin menyampaikan salam hangat kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Saya berharap Anda semua bahagia pada malam yang indah ini," katanya yang diucapkan dalam bahasa Indonesia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015