Jakarta (Antara Bali) - Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Regional
Asia-Pasifik tentang Penjaga Perdamaian (Asia-Pacific Regional Meeting
on Peacekeeping) yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 27-28 Juli 2015.
"Pertemuan Asia-Pasifik tentang Penjaga Perdamaian ini merupakan
bagian dari salah satu upaya politik luar negeri Indonesia untuk
berperan aktif dalam perwujudan perdamaian di tingkat global," kata
Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar
Negeri Andi Rahmiyanto di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan penyelenggaraan pertemuan regional untuk membahas
upaya menjaga perdamaian itu dilatarbelakangi oleh situasi global, di
mana ada peningkatan permintaan penyediaan personel pasukan untuk misi
perdamaian PBB.
"Selama dua dekade terakhir, misi-misi perdamaian PBB mengalami
tantangan multidimensional. Di sela-sela Sidang Umum PBB, Amerika
Serikat mengajak negara-negara untuk menyumbang pasukan untuk misi
perdamaian PBB," ujar dia.
Oleh karena itu, melalui pelaksanaan "Asia-Pacific Regional Meeting
on Peacekeeping", Pemerintah Indonesia berharap negara-negara di kawasan
Asia-Pasifik dapat meningkatkan kontribusi dalam mengirimkan personel
pasukan untuk misi perdamaian PBB.
Andi menyebutkan Pertemuan Regional Asia-Pasifik tentang Penjaga
Perdamaian itu akan dihadiri para pejabat tinggi dari kementerian luar
negeri, kementerian pertahanan, dan kepolisian nasional negara-negara
penyumbang personel dan pasukan perdamaian di kawasan Asia dan Pasifik.
"Selain itu akan hadir senior officials dari kementerian luar negeri Negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB, serta dari organisasi dan regional terkait," kata dia.
Andi menyebutkan bahwa pertemuan tersebut akan dibuka secara resmi
oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan dihadiri oleh peserta
dari 40 negara di kawasan Asia-Pasifik.
"Jumlah peserta, sudah ada 80 peserta yang konfirmasi akan hadir
dalam pertemuan ini. Kami berharap jumlah peserta akan mencapai 100
orang," ujar dia.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang telah menyampaikan
kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertemuan serupa untuk kawasan
masing-masing adalah Belanda, Uruguay, dan Ethiopia.
Pertemuan untuk kawasan Eropa telah diselenggarakan di Belanda pada
Februari 2015, sedangkan untuk pertemuan di kawasan Amerika Latin dan
Karibia dilaksanakan di Uruguay pada Mei 2015.
Setelah pertemuan untuk kawasan Asia-Pasifik, akan dilaksanakan pertemuan regional untuk Afrika oleh Pemerintah Ethiopia.
Rangkaian pertemuan regional itu selanjutnya akan diikuti oleh
Pertemuan Puncak Penjaga Perdamaian (Peacekeeping Summit) yang akan
diselenggarakan di New York, AS, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB
ke-70 pada 28 September 2015.(WDY)
Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Asia-Pasifik tentang Perdamaian
Kamis, 23 Juli 2015 21:14 WIB