Denpasar (Antara Bali) - Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika menegaskan, Korps Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia dituntut mampu meningkatkan disiplin dan memiliki mental yang kuat sebagai modal dalam menghadapi tantangan global.

"Menwa juga harus mempunyai integritas yang kuat dalam menghadapi ancaman dari luar," kata Rektor Ketut Suastika ketika meresmikan Monumen Menwa dilengkapi dengan patung Genesa dan lambang organisasi di kompleks Momumen Perjuangan Bangsal (MPB) Pertigaan Gaji, Dalung Kabupaten Badung, Minggu petang.

Ia mengatakan, Menwa yang merupakan organisasi anak-anak muda yang tengah mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan tinggi dituntut mempunyai integritas yang tinggi dalam membela bangsa dan negara.

"Dengan SDM yang mantap disertai dengan disiplin dan mental yang kuat akan sanggup menghadapi tantangan dan memenangkan persaingan yang semakin ketat di eraglobal," ujarnya.

Rektor Ketut Suastika mengingatkan, semua pihak berkomitmen untuk meningkatkan integritas bangsa dan menjaga keuntuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sikap gotong royong, persaudaraan, persatuan menjadi hal yang sangat penting dan strategis dalam mempertahankan identitas bangsa secara utuh," ujar Ketut Suastika

Ketua Panitia pembangunan monumen tersebut, Sjafruddin Mayang B.Sc melaporkan monumen dilengkapi dengan 21 prasasti berbagai kegiatan penting selama 50 tahun perjalanan Menwa.

Pembangunan monumen di dekat jalan strategis itu berukuran 80 kali 80 sentimeter dengan tinggi total 6,5 meter menghabiskan dana ratusan juta rupiah bersumber dari swadaya organisasi dan berbagai pihak.

Monumen selama setengah abad perjalanan Menwa adalah sebagai tempat untuk mengenang cita-cita, gerakan dan program Menwa dalam mempertahankan dan meneruskan nilai-nilai Tri Pusaka Bangsa.

Selain itu sebagai tempat perenungan sejarah tentang adanya eksistensi sebuah elemen bangsa yakni Menwa Ugracena yang tetap konsisten mengawal tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Hal yang tidak kalah penting monumen tersebut sebagai tempat generasi baru Indonesia untuk menemukan identitas dirinya sebagai bangsa, yang dulunya bangsa ini dipertaruhkan oleh leluhur dengan tetesan darah.

Ketua umum Manajemen Perjuangan Bangsal Dr Bagus Ngurah Putu Arthana Sp A (K) dan Komandan Menwa Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, SH, MM pada kesempatan itu menandatangani naskah kerja sama yang saling bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Ketua umum Manajemen Perjuangan Bangsal Dr Bagus Ngurah Putu Arthana Sp A (K) juga menyerahkan lencana 70 tahun Monumen Perjuangan Bangsal kepada Rektor Unud Ketut Suastika, Pangdam IX Udayana, tokoh pers Djesna winada SH, MM, I Gusti Rai Susandi, Sjafruddin Mayang, Putu Bagus Diatmika dan Ida Rsi Agung Wayadya Suprabu Sogata Karang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015