Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengajak masyarakat meningkatkan sanitasi lingkungan di daerahnya masing-masing secara berkesinambungan dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dahulu pahlawan kita berjuang melawan penjajah dengan bambu runcing, namun kami petugas kesehatan mengajak masyarakat untuk berjuang melawan penyakit dengan membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," kata Kepala Dinkes Bali, dr Ketut Suarjaya, di Denpasar, Minggu.
Upaya petugas kesehatan untuk mengajak masyarakat berjuang melawan melawan penyakit itu, dengan terus menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Suarjaya menegaskan dengan meningkatkan sanitasi lingkungan di daerahnya masing-masing, maka penyebab penyakit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh dapat ditekan.
Menurut dia, dengan mewujudkan kebersihan dan menjaga kesehatan lingkungan di lingkungannya masing-masing sudah mencerminkan kecintaan kepada tanah air dalam memberantas segala penyakit yang dapat menyerang masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga kepada petugas kesehatan dimasing-masing kabupaten/kota agar memiliki semangat tulus iklas dalam menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya kesehatan itu sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
"Hal ini menjadi penekanan penting karena salah satu dari sekian penyakit yang dapat mengakibatkan penularan kepada kesehatan tubuh masyarakat adalah sanitasi lingkungan yang kurang sehat sehingga perlu adayany upaya itu," ujarnya.
Salah satu contoh nyata dalam menjaga sanitasi lingkungan, dengan melakukan kegiatan gotong royong, sosialisasi, dan PSN.
"Apabila sanitasi lingkungan dan PHBS masyarakat sudah baik, maka secara tidak langsung meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara signifikan," ujarnya.
Namun, dalam menjalankan amanah itu, memang banyak tantangan bagi petugas kesehatan dalam mewujudkan PHBS masyarakat," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong para petugas kesehatan dimasing-masing daerah agar tetap bersemangat, bekerja keras, berkomitmen tinggi karena tantangan ke depannya semakin berat dan perlu dedikasi yang tinggi.
"Mengabdi untuk masyarakat dan bangsa menjadi tanggung jawab kita dan perlu adanya rasa rela berkorban dalam mewujudka itu," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dahulu pahlawan kita berjuang melawan penjajah dengan bambu runcing, namun kami petugas kesehatan mengajak masyarakat untuk berjuang melawan penyakit dengan membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," kata Kepala Dinkes Bali, dr Ketut Suarjaya, di Denpasar, Minggu.
Upaya petugas kesehatan untuk mengajak masyarakat berjuang melawan melawan penyakit itu, dengan terus menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Suarjaya menegaskan dengan meningkatkan sanitasi lingkungan di daerahnya masing-masing, maka penyebab penyakit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh dapat ditekan.
Menurut dia, dengan mewujudkan kebersihan dan menjaga kesehatan lingkungan di lingkungannya masing-masing sudah mencerminkan kecintaan kepada tanah air dalam memberantas segala penyakit yang dapat menyerang masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga kepada petugas kesehatan dimasing-masing kabupaten/kota agar memiliki semangat tulus iklas dalam menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya kesehatan itu sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
"Hal ini menjadi penekanan penting karena salah satu dari sekian penyakit yang dapat mengakibatkan penularan kepada kesehatan tubuh masyarakat adalah sanitasi lingkungan yang kurang sehat sehingga perlu adayany upaya itu," ujarnya.
Salah satu contoh nyata dalam menjaga sanitasi lingkungan, dengan melakukan kegiatan gotong royong, sosialisasi, dan PSN.
"Apabila sanitasi lingkungan dan PHBS masyarakat sudah baik, maka secara tidak langsung meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara signifikan," ujarnya.
Namun, dalam menjalankan amanah itu, memang banyak tantangan bagi petugas kesehatan dalam mewujudkan PHBS masyarakat," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mendorong para petugas kesehatan dimasing-masing daerah agar tetap bersemangat, bekerja keras, berkomitmen tinggi karena tantangan ke depannya semakin berat dan perlu dedikasi yang tinggi.
"Mengabdi untuk masyarakat dan bangsa menjadi tanggung jawab kita dan perlu adanya rasa rela berkorban dalam mewujudka itu," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015