Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali menargetkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu tumbuh hingga 10 persen pada semester kedua tahun 2015.

"Kami berharap UMKM tumbuh minimal lima hingga 10 persen," kata Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen menciptakan wirausaha yang mampu bersaing apalagi menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya membina sekitar 260 ribu UMKM atau sekitar 6,5 persen dari total jumlah penduduk di Bali yang mencapai sekitar empat juga jiwa.

Persentase tersebut, kata dia, sudah melampaui batas minimal suatu daerah memiliki pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang mencapai dua persen.

"Ini akan terus kami tingkatkan misalnya dari level mikro kecil menjadi menengah yang dilakukan melalui pelatihan sumber daya manusia dan permodalan yang juga kami siapkan," ucap Patra.

Patra lebih lanjut menyatakan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang memiliki daya tahan kuat di tengah krisis yang melanda secara global.

"UMKM itu ekonomi kerakyatan yang `bandel` saat krisis, dia (UMKM) akan melonjak itu sudah terbukti, mudah-mudahan ritmenya seperti itu," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015