Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana kebut pencairan dana hibah, dengan target tanggal 14 Agustus, dana tersebut sudah seluruhnya disalurkan kepada masyarakat.
"Kami ingin mengikuti aturan, yaitu tanggal 14 Agustus semuanya sudah harus selesai. Apalagi saya dan Pak Bupati kembali ikut Pilkada, biar tidak ada tudingan macam-macam," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat memantau pelayanan terhadap pencairan dana hibah di Bagian Ekonomi Dan Pembangunan, Selasa.
Kepada Kepala Bagian Ekonomi Dan Pembangunan Made Mangku Kusumayuda, ia memerintahkan untuk menambah staf yang melayani, termasuk menyediakan kursi bagi masyarakat yang antri.
Ia mengatakan, permohonan dana hibah dari masyarakat ini sudah masuk sejak tahun lalu, dan sehingga pihaknya rencanakan dengan dimasukkan dalam APBD.
Menurutnya, pencairan paling lambat 14 Agustus merupakan ketentuan bagi kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
"Secara simbolis, pemberian bantuan dana hibah ini sudah kami lakukan di masing-masing desa beberapa waktu lalu. Saat ini tinggal pencairan saja," ujarnya.
Kusumayuda mengatakan, tahun 2015 sebanyak 900 kelompok masyarakat menerima dana hibah dengan total anggaran Rp7,5 miliar.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami ingin mengikuti aturan, yaitu tanggal 14 Agustus semuanya sudah harus selesai. Apalagi saya dan Pak Bupati kembali ikut Pilkada, biar tidak ada tudingan macam-macam," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat memantau pelayanan terhadap pencairan dana hibah di Bagian Ekonomi Dan Pembangunan, Selasa.
Kepada Kepala Bagian Ekonomi Dan Pembangunan Made Mangku Kusumayuda, ia memerintahkan untuk menambah staf yang melayani, termasuk menyediakan kursi bagi masyarakat yang antri.
Ia mengatakan, permohonan dana hibah dari masyarakat ini sudah masuk sejak tahun lalu, dan sehingga pihaknya rencanakan dengan dimasukkan dalam APBD.
Menurutnya, pencairan paling lambat 14 Agustus merupakan ketentuan bagi kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
"Secara simbolis, pemberian bantuan dana hibah ini sudah kami lakukan di masing-masing desa beberapa waktu lalu. Saat ini tinggal pencairan saja," ujarnya.
Kusumayuda mengatakan, tahun 2015 sebanyak 900 kelompok masyarakat menerima dana hibah dengan total anggaran Rp7,5 miliar.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015