Negara (Antara Bali) - Dua kecamatan masing-masing Pekutatan dan Melaya, yang jaraknya paling jauh dari pusat pemerintahan Pemkab Jembrana, akan dibantu mobil pemadam kebakaran.

"Kami baru saja mendapatkan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran yang baru. Dengan total tujuh unit yang ada, dua diantaranya bisa ditempatkan di kecamatan," kata Kepala Kantor Satpol PP Jembrana Gusti Ngurah Rai Budi, di Negara, Senin.

Ia mengatakan, Kecamatan Pekutatan dan Melaya dipilih dengan pertimbangan, tindakan terhadap kebakaran di dua wilayah tersebut lebih cepat dilakukan saat ada mobil kebakaran disana.

Namun untuk penempatan mobil pemadam kebakaran tersebut, ia mengaku, masih melakukan persiapan teknis, termasuk petugas yang mengoperasikannya.

"Satu mobil pemadam kebakaran minimal membutuhkan sembilan petugas, yang berjaga bergiliran 24 jam. Karena tambahan petugas, otomatis juga butuh anggaran untuk gajinya, kami masih melakukan kajian teknis," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Kantor Satpol PP Jembrana Putu Prana Jaya mengatakan, selain mobil, pihaknya sudah menyebarkan 12 unit sepeda motor yang berfungsi sebagai pemadam kebakaran dengan kapasitas 500 liter air.

Pemadam kebakaran jenis sepeda motor tersebut disebar di desa/kelurahan yang rawan kebakaran seperti Kelurahan Loloan Timur, Loloan Barat dan Baler Bale Agung.

"Memang sampai saat ini, pemadam kebakaran jenis tersebut belum bisa dioperasikan karena menunggu selang. Karena bentuknya seperti sepeda motor, kendaraan ini bisa masuk ke gang-gang kecil," katanya.

Sementara untuk mengoperasikan mobil pemadam kebakaran yang baru, sebanyak 24 petugas mengikuti pelatihan, untuk membiasakan diri dengan mobil yang bisa menyemprotkan air sambil berjalan ini.

"Masing-masing mobil bisa menampung air 3000 liter, dengan hanya butuh waktu empat menit untuk menyedot memenuhi tangkinya," kata Prana Jaya.(GBI)

Pewarta: Pewarta Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015