Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Denpasar bekerja sama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan kegiatan sosialisasi usulan penilaian angka kredit bagi guru sekolah dasar.
Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Sabtu mengatakan sosialisasi usulan penilaian angka kredit (PAK) bagi guru merupakan suatu proses yang harus dilewati oleh guru di dunia pendidikan dalam rangka mengikuti pergaulan global terbuka.
Ia mengatakan untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) semua profesi harus memiliki sertifikasi dan ternyata selama lima tahun diamati ternyata guru dan dosen yang pertama melaksanakan sertifikasi kompetensi.
"Karena itu para guru harus bisa mencetak sumber daya manusia yang memang harus diciptakan menjadi lebih baik dalam menghadapi MEA ke depannya," katanya.
Sementara, Ketua Panitia Sosialisasi, Ketut Suka mengatakan yang mengikuti kegiatan tersebut diikuti para guru SD se-Kota Denpasar, yakni para guru-SD memiliki pangkat atau golongan III B sampai IV A.
Dari golongan tersebut diikuti oleh 1.139 orang guru SD se-Kota Denpasar, yang dilaksanakan selama tiga hari hingga Selasa (11/8). Dengan narasumber dari Tim PAK Kota Denpasar berserta bidang Tendik Disdikpora Kota Denpasar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memperhatikan para guru dan saya berharap acara semacam ini akan dapat terus berlanjut, serta mudah-mudahan acara ini nantinya dapat memotivasi guru-guru untuk naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga guru-guru ke depanya tidak mentok pada pangkat tertentu saja," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Sabtu mengatakan sosialisasi usulan penilaian angka kredit (PAK) bagi guru merupakan suatu proses yang harus dilewati oleh guru di dunia pendidikan dalam rangka mengikuti pergaulan global terbuka.
Ia mengatakan untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) semua profesi harus memiliki sertifikasi dan ternyata selama lima tahun diamati ternyata guru dan dosen yang pertama melaksanakan sertifikasi kompetensi.
"Karena itu para guru harus bisa mencetak sumber daya manusia yang memang harus diciptakan menjadi lebih baik dalam menghadapi MEA ke depannya," katanya.
Sementara, Ketua Panitia Sosialisasi, Ketut Suka mengatakan yang mengikuti kegiatan tersebut diikuti para guru SD se-Kota Denpasar, yakni para guru-SD memiliki pangkat atau golongan III B sampai IV A.
Dari golongan tersebut diikuti oleh 1.139 orang guru SD se-Kota Denpasar, yang dilaksanakan selama tiga hari hingga Selasa (11/8). Dengan narasumber dari Tim PAK Kota Denpasar berserta bidang Tendik Disdikpora Kota Denpasar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memperhatikan para guru dan saya berharap acara semacam ini akan dapat terus berlanjut, serta mudah-mudahan acara ini nantinya dapat memotivasi guru-guru untuk naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga guru-guru ke depanya tidak mentok pada pangkat tertentu saja," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015