Singaraja (Antara Bali) - Nelayan di Pantai Penimbangan, Buleleng, Bali menemukan seekor lumba-lumba terdampar di bibir pantai setempat dalam kondisi sakit dan tidak berdaya.

"Selain dalam kondisi sakit, seluruh bagian tubuhnya dipenuhi luka bercak-bercak putih," kata Made Wisata, salah seorang nelayan di pantai tersebut, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya menemukan ikan jenis mamalia itu pada sore hari sekitar pukul 15.30 WITA ketika sedang membersihkan daerah pantai.

"Tanpa disengaja, saya lihat lumba-lumba tersebut terdampar di depan tempat menyapu sehari hari, tidak jauh dari Pura Segara Penimbangan di kawasan sebelah Barat pantai ini," kata dia.

Dikatakan, pihaknya yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Sari Segara lantas memanggil teman-teman nelayan lain untuk menyelamatkan hewan mamalia itu.

Ia mengatakan, meski sempat menarik lumba-lumba itu ke arah laut, tetapi selang 60 menit kemudian hewan yang dikenal sangat dekat dengan manusia itu akhirnya kembali terdampar.

"Kami dibantu pecalang dan warga sekitar daerah sini bersama sama mengangkat dan melepaskan lumba lumba itu ke arah laut, namun, karena kondisinya lemah, terdampar kembali ke bibir pantai," ujarnya.

Ia menambahkan , pihaknya melakukan penyelamatan untuk kedua kalinya berbekal tali tambang yang cukup besar, namun, meski sempat lepas ke laut, tetapi lumba-lumba itu kembali lagi ke tepi pantai.

Sementara itu, Made Wisata menduga lumba-lumba tersebut terdampar karena sejak dua hari ini cuaca di laut sedang buruk dan angin bertiup kencang membuat deburan ombak yang dahsyat.

"Ada kemungkinan lumba lumba tersebut tidak dapat menahan gelombang yang sangat kuat sehingga terhempas ke bibir pantai dan terpisah dari kawanannya," kata dia. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015