Denpasar, (Antara Bali) - Sebanyak 635 mahasiswa Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Bali mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar selama dua bulan penuh, 31 Juli sampai 30 September 2015.

"Selain untuk menyelesaikan salah satu tugas akhir, mahasiswa diterjunkan di masyarakat agar mendapat pengalaman nyata di lapangan utamanya dalam bidang budaya, tradisi dan sosial kemasyarakatan," kata Rektor Unhi Dr Ida Bagus Dharmika MA di Denpasar, Senin.

Ia menjelaskan, KKN tahun ini diikuti mahasiswa dan mahasiswi dari enam fakultas yaitu Fakultas Ilmu Agama dan Keudayaan, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Ayurweda, Fakultas Pendidikan Agama dan Seni, Fakultas MIPA dan Fakultas Ekonomi.

"Semua mahasiswa dari enam fakultas tersebut diterjunkan di 36 desa pakraman/adat yang tersebar di beberapa daerah di Kecamatan Tampaksiring," kata dia.

Ia menambahkan, tahun ini semua mahasiswa di enam fakultas diwajibkan mengikuti KKN karena merupakan salah satu syarat utama kelulusan di Universitas Hindu pertama di Indonesia itu.

"Mahasiswa Unhi yang diterjunkan nantinya diharapkan dapat melakukan penelitian serta menggali ilmu lebih dalam dari kalangan masyarakat/tokoh desa setempat dan dari sejumlah objek peninggalan sejarah yang ada di salah satu daerah wisata di Kabupaten Gianyar tersebut.," ujarnya.

Selain itu, Ida Bagus Dharmika menjelaskan, mahasiswa harus berfokus pada pengabdian berupa kerja nyata kepada masyarakat di daerahnya masing masing sehingga dirasakan manfaatnya oleh penduduk setempat.

Bukan hanya itu saja, ia memaparkan, kegiatan KKN itu tetap mengarah pada bidang pendidikan dan pengajaran utamanya menyangkut budaya dan Agama Hindu.

Ia menambahkan, tema yang dipakai pada KKN tahun ini adalah "Tirtha Amertha Uttamam", yang berarti air sumber penghidupan yang utama

Kami berharap mahasiswa dapat fokus pada pengembangan ilmu di sejumlah Candi Patirtan yang ada di Kecamatan Tampaksiring seperti Pura Tirta Empul, Tukad Pakerisan dan lain-lain sesuai dengan tema yang diangkat tersebut," demikian Ida Bagus Dharmika. (KUN)

Pewarta: Pewarta: Bagus Andi

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015