Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Jakarta, Kamis, usai melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura dan kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah sejak Selasa (28/7).
Di Singapura, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan menghadiri pertemuan bisnis yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan besar di Singapura.
Menutup kunjungan kenegaraannya, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara menghadiri acara penyematan nama bunga anggrek jenis Dendrobium Crhistabela dengan nama Dendobrium Iriana Jokowi di National Botanical Garden of Singapore.
Dalam kunjungan kenegaraannya, Presiden RI didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan A. Djalil, Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.
Di Semarang, Presiden Jokowi menghadiri malam pembekalan 793 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri, di gedung Cendekia, Akademi Polisi, Semarang pada Rabu (29/7).
Kemudian Presiden bertindak menjadi inspektur upacara dalam acara pelantikan perwira TNI-Polri di lapangan Bhayangkara Akademi Polisi, Semarang, Kamis.
Pada dua kesempatan di Semarang tersebut presiden berharap para perwira remaja agar dapat membangun Indonesia dengan menunjukan selamat soliditas yang tinggi.
Seusai melantik perwira remaja TNI-Polri, Presiden Jokowi kemudian membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 601 kepala keluarga, 997 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 2.671 Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Rusun kelurahan Bandarharjo.
Di rusun Bandarharjo selain membagikan KIP, KIS dan KKS, presiden juga membagikan 601 paket bahan makanan yang terdiri dari lima kilogram beras dan satu liter minyak goreng serta memberikan dana bantuan untuk perbaikan atap tiga blok rusun masing-masing sebesar Rp75 juta.
Presiden bertolak ke Jakarta dari Bandara Ahmad Yani dan mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Di Singapura, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan menghadiri pertemuan bisnis yang dihadiri oleh perusahaan-perusahaan besar di Singapura.
Menutup kunjungan kenegaraannya, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara menghadiri acara penyematan nama bunga anggrek jenis Dendrobium Crhistabela dengan nama Dendobrium Iriana Jokowi di National Botanical Garden of Singapore.
Dalam kunjungan kenegaraannya, Presiden RI didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan A. Djalil, Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.
Di Semarang, Presiden Jokowi menghadiri malam pembekalan 793 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri, di gedung Cendekia, Akademi Polisi, Semarang pada Rabu (29/7).
Kemudian Presiden bertindak menjadi inspektur upacara dalam acara pelantikan perwira TNI-Polri di lapangan Bhayangkara Akademi Polisi, Semarang, Kamis.
Pada dua kesempatan di Semarang tersebut presiden berharap para perwira remaja agar dapat membangun Indonesia dengan menunjukan selamat soliditas yang tinggi.
Seusai melantik perwira remaja TNI-Polri, Presiden Jokowi kemudian membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 601 kepala keluarga, 997 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 2.671 Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Rusun kelurahan Bandarharjo.
Di rusun Bandarharjo selain membagikan KIP, KIS dan KKS, presiden juga membagikan 601 paket bahan makanan yang terdiri dari lima kilogram beras dan satu liter minyak goreng serta memberikan dana bantuan untuk perbaikan atap tiga blok rusun masing-masing sebesar Rp75 juta.
Presiden bertolak ke Jakarta dari Bandara Ahmad Yani dan mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015