Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menekankan kepada Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda yang baru dilantik agar dapat menjaga netralitas aparatur sipil negara di daerah itu dalam tahapan pelaksanaan pilkada.
"Saudara harus mampu menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), sehingga dapat mengemban tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan selalu mengedepankan profesionalitas," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Penjabat Bupati Karangasem itu di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, jika ASN dapat mengedepankan profesionalitas dan menjadi teladan bagi masyarakat, hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk turut menciptakan pilkada yang aman, lancar, damai dan demokratis.
Dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkada Karangasem 9 Desember 2015, Pastika mengharapkan Penjabat Bupati Karangasem dapat mengoptimalkan koordinasi dan mengefektifkan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti KPU Karangasem, Panwaslu, dan unsur TNI/Polri termasuk dengan pemuka masyarakat dan pemuka agama.
"Saya yakin dengan koordinasi yang baik serta dengan semangat kerja keras, Saudara akan dapat menggandeng seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif serta mendukung suksesnya penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara menyeluruh di Kabupaten Karangasem," kata Pastika.
Sementara itu, Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan terkait dengan netralitas aparatur sipil negara dalam pilkada, sesungguhnya sudah ada diatur dalam peraturan pemerintah.
Menurut dia, jika mengacu pada regulasi tersebut, sudah tercantum sanksi yang diatur bagi ASN yang tidak dapat menjaga netralitasnya. Pihaknya juga siap memberikan sanksi bagi ASN yang terbukti melanggar.
"Saya juga konsisten dengan peraturan. Kalau tidak sesuai dengan aturan, mau bagaimana, ini demi kemanan diri sendiri juga," tegasnya yang sebelumnya sebagai Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Bali itu.
Ida Bagus Ngurah Arda berharap pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar dan makin cepat dihasilkan bupati semakin bagus.
Pilkada serentak di Bali, pada 9 Desember 2015 selain dilaksanakan di Karangasem juga di lima kabupaten dan kota yakni Kabupaten Bangli, Tabanan, Badung, Jembrana dan Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saudara harus mampu menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), sehingga dapat mengemban tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan selalu mengedepankan profesionalitas," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Penjabat Bupati Karangasem itu di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, jika ASN dapat mengedepankan profesionalitas dan menjadi teladan bagi masyarakat, hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk turut menciptakan pilkada yang aman, lancar, damai dan demokratis.
Dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkada Karangasem 9 Desember 2015, Pastika mengharapkan Penjabat Bupati Karangasem dapat mengoptimalkan koordinasi dan mengefektifkan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti KPU Karangasem, Panwaslu, dan unsur TNI/Polri termasuk dengan pemuka masyarakat dan pemuka agama.
"Saya yakin dengan koordinasi yang baik serta dengan semangat kerja keras, Saudara akan dapat menggandeng seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif serta mendukung suksesnya penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara menyeluruh di Kabupaten Karangasem," kata Pastika.
Sementara itu, Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan terkait dengan netralitas aparatur sipil negara dalam pilkada, sesungguhnya sudah ada diatur dalam peraturan pemerintah.
Menurut dia, jika mengacu pada regulasi tersebut, sudah tercantum sanksi yang diatur bagi ASN yang tidak dapat menjaga netralitasnya. Pihaknya juga siap memberikan sanksi bagi ASN yang terbukti melanggar.
"Saya juga konsisten dengan peraturan. Kalau tidak sesuai dengan aturan, mau bagaimana, ini demi kemanan diri sendiri juga," tegasnya yang sebelumnya sebagai Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Bali itu.
Ida Bagus Ngurah Arda berharap pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar dan makin cepat dihasilkan bupati semakin bagus.
Pilkada serentak di Bali, pada 9 Desember 2015 selain dilaksanakan di Karangasem juga di lima kabupaten dan kota yakni Kabupaten Bangli, Tabanan, Badung, Jembrana dan Kota Denpasar. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015