Denpasar (Antara Bali) - Terminal Ubung, Denpasar memberangkatkan 2.959 pemudik ke berbagai daerah tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera pada H-5 Lebaran Lebaran 1436 H/2015.
"Pemberangkatan pada hari Minggu (12/7) itu menurun 3,02 persen jika dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 3.051 orang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, Senin.
Ia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang itu akibat dibukanya kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada sore hari (12/7) waktu setempat, sehingga banyak penumpang yang kembali beralih pada angkutan udara.
"Bandara hanya ditutup untuk sementara waktu akibat bencana alam abu vulkanik Gunung Raung, sehingga begitu dibuka pada sore hari, langsung ramai diserbu pada pemudik yang lebih mengutamakan kenyamanan dan efisiensi waktu," kata dia.
Dikatakan, pihaknya menambah dua bus antar provinsi yang berangkat mengantar pemudik pada hari itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Padahal jumlah armada yang berangkat pada 12 Juli (H-5) mencapai 87 unit, meningkat 11 persen dari hari sebelumnya sekitar 85 armada," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi terjadi kenaikan jumlah penumpang seandainya Bandara I Gusti Ngurah Rai yang merupakan Bandara satu satunya di Pulau Dewata kembali ditutup sementara. "Kita tetap siagakan beberapa bus tambahan seandainya ada lonjakan penumpang," katanya.
Selain itu, Eka Putra memaparkan, keberangkatan penumpang masih didominasi tujuan Pulau Jawa, seperti Jember, Banyuwangi, Madura, Malang, dan beberapa daerah lainnya.
Ia menambahkan, keberangkatan penumpang tahun ini didominasi bus tujuan Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Malang dan beberapa daerah lainnya. "Tetap didominasi bus tujuan Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Selain itu, Eka Putra tetap mengingatkan kepada penumpang yang akan mudik lebaran agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.
"Kami berharap semua penumpang tetap waspada, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pemberangkatan pada hari Minggu (12/7) itu menurun 3,02 persen jika dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 3.051 orang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra, Senin.
Ia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang itu akibat dibukanya kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada sore hari (12/7) waktu setempat, sehingga banyak penumpang yang kembali beralih pada angkutan udara.
"Bandara hanya ditutup untuk sementara waktu akibat bencana alam abu vulkanik Gunung Raung, sehingga begitu dibuka pada sore hari, langsung ramai diserbu pada pemudik yang lebih mengutamakan kenyamanan dan efisiensi waktu," kata dia.
Dikatakan, pihaknya menambah dua bus antar provinsi yang berangkat mengantar pemudik pada hari itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Padahal jumlah armada yang berangkat pada 12 Juli (H-5) mencapai 87 unit, meningkat 11 persen dari hari sebelumnya sekitar 85 armada," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi terjadi kenaikan jumlah penumpang seandainya Bandara I Gusti Ngurah Rai yang merupakan Bandara satu satunya di Pulau Dewata kembali ditutup sementara. "Kita tetap siagakan beberapa bus tambahan seandainya ada lonjakan penumpang," katanya.
Selain itu, Eka Putra memaparkan, keberangkatan penumpang masih didominasi tujuan Pulau Jawa, seperti Jember, Banyuwangi, Madura, Malang, dan beberapa daerah lainnya.
Ia menambahkan, keberangkatan penumpang tahun ini didominasi bus tujuan Jawa Timur seperti Jember, Banyuwangi, Malang dan beberapa daerah lainnya. "Tetap didominasi bus tujuan Jawa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Selain itu, Eka Putra tetap mengingatkan kepada penumpang yang akan mudik lebaran agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.
"Kami berharap semua penumpang tetap waspada, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015