Banyuwangi (Antara Bali) - Pura Agung Blambangan di Desa Tembok Rejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berkembang menjadi salah satu objek wisata religi terkenal di daerah itu karena memiliki bangunan candi yang mengandung nilai historis tinggi terkait Kerajaan Blambangan masa lalu.

"Pura Blambangan banyak dikunjungi umat Hindu luar Jawa terutama dari Bali menjelang hari raya besar keagamaan seperti hari raya Galungan dan Kuningan," kata tokoh masyarakat desa setempat, Saiyoto, Minggu.

Ia mengatakan, kebanyakan umat Hindu yang datang ke Blambangan mengikuti perjalanan wisata religi yang digelar beberapa biro perjalan wisata maupun pemerintah daerah di Bali.

Dikatakan, kedatangan umat Hindu terbesar terjadi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan dan saat upacara Pujawali pura setempat.

"Pada hari besar tersebut, umat Hindu memadati pura peninggalan kerajaan Blambangan di masa lampau sejak pagi hingga malam hari," kata dia.

Saiyoto menjelaskan, selain dikunjungi umat Hindu, pura terbesar di Kabupaten Banyuwangi itu juga sering mendapatkan kunjungan dari wisatawan asing yang kebetulan berkunjung ke Banyuwangi.

Menurut dia, wisatawan asing tertarik datang ke Pura Blambangan karena memiliki bentuk candi yang sangat indah dan memiliki nilai historis kejayaan kerajaan Hindu di masa lalu.

"Mereka sangat terkesan dengan deretan pelinggih yang terdapat di Pura yang sudah dipugar kembali pada tahun 1990-an, apalagi Pura ini memiliki corak Jawa yang sangat kental dilihat dari beberapa candi di bagian depan dan "Utama Mandala" pura ini," imbuhnya.

Pura yang berjarak sekitar 33 kilometer dari pusat kota Banyuwangi dan sekitar 44 kilometer dari Pelabuhan Ketapang ini kini dikelilingi beberapa pedagang yang menjajakan berbagai kerajinan dan pernak pernik khas Banyuwangi.

Tidak itu saja, pengunjung akan dimanjakan dengan alunan musik/gamelan Jawa dibawakan oleh pemuda pemudi Hindu di sana yang selalu dilantunkan pada saat hari hari besar keagamaan.  (WDY)

Pewarta: Pewarta Bagus Andi

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015