Denpasar (Antara Bali) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Bali terus berupaya meningkatkan persediaan darah selama bulan suci Ramadhan dengan mengajak masyarakat muslim di Denpasar, berpasrtisipasi menjadi pendonor darah sukarela setelah melaksanakan ibadah sholat taraweh.

"Kegiatan donor darah setelah melakukan ibadah taraweh dan berbuka puasa ini bertujuan membantu sesama dan memenuhi ketersediaan darah di UDD PMI Bali," kata Kepala Sub Bagian P2DDS UDD PMI Bali, I Made Geria Arnita, di Denpasar, Minggu.

Upaya yang dilakukan UDD PMI Bali dalam menjaring pendonor sukarela dengan mengajak jamaah Masjid Baitul Makmur yang dimotori Yayasan Quba, Perumnas, dan berlangsung di Mushola Al Hijrah, Denpasar, pada Sabtu (4/7) pukul 20.00-23.00 Wita, yang rata-rata memiliki golongan darah O dan B.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 66 orang jamaah ikut terlibat dalam melakukan donor darah secara sukarela di masjid Baitul Makmur. Kemudian, sebanyak 37 orang jamaah di Mushola Al Hijrah, Denpasar, juga ikut terlibat kegiatan donor darah sukarela itu.

Untuk golongan darah O didapat sebanyak 26 kantong, B (20), A (15), dan AB (5) dari 66 orang pendonor di Masjid Baitul Makmur. Sedangkan, di Mushola Al Hijrah, UDD PMI mendapat golongan darah O sebanyak 12 kantong, B (17), A (7), dan AB (1) dari 37 orang pendonor.

"Jumlah keseluruhan golongan darah tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas laboratorium darah PMI," katanya.

Kemudian, ada enam pendonor yang tidak lolos seleksi di Masjid Baitul Makmur saat dilakukan pemeriksaan karena memiliki riwayat tekanan darah tinggi, HB rendah, dan belum cukup waktu untuk berdonor darah ulang. Demikian juga yang ada di Mushola Al Hijrah ada delapan pendonor yang ditolak karena HB rendah dan tekanan darah tinggi.

Ia mengakui untuk persediaan darah di UDD PMI Bali selama sepekan ke depan masih mencukupi, namun akan terus melakukan kegiatan donor darah taraweh itu hingga berakhirnya hari Raya Idul Fitri.

"Saya mengimbau masyarakat agar rutin menjadi pendonor darah sukarela selama bulan suci Ramdhan," ujarnya.

Sekertaris Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Unit Kuba Denpasar, Bali, Citra Kartika Sariningtias mengakui kegiatan donor darah di Masjid Baitul Makmur tersebut menjadi tahun kedelapan setiap bulan suci Ramadhan yang bertujaun untuk memenuhi ketersediaan darah dan membantu sesama masyarakat yang membutuhkan.

"Dengan berdonor darah dalam kondisi menjalankan ibadah puasa sangat bermanfaat untuk kesehatan dan dapat beramal kepada sesama," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan kepada umat muslim lainnya agar mampu menjaring anggota jamaah muda untuk berpartisipasi ikut berdonor sehingga lebih banyak lagi mendapatkan kantong darah.

"Saya mengimbau kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa turut berperan aktif dalam kegiatan donor," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan donor darah tersebut bertujuan mengajak jamaah di wilayah Perumnas, Denpasar agar tidak takut untuk berdonor saat menjalankan ibadah puasa.

Haskoro, panitia donor darah dari Mushola Al Hijrah, Denpasar, Bali, mengatakan kegiatan ini menjadi tahun ketiga setiap bulan suci Ramdhan, bertujuan membantu sesama dan sebelumnya juga membagi barang kebutuhan pokok kepada kaum duafa.

"Kami juga mengajak masyarakat non muslim untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sukarela ini," demikian Haskoro.(SRW)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015