Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menambah stok avtur atau bahan bakar khusus pesawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebesar 7,5 persen dari konsumsi normal mengantisipasi lonjakan lalu lintas penerbangan menyambut Lebaran.

"Lonjakan wisatawan ke Bali juga kami antisipasi dengan peningkatan stok avtur selama masa Lebaran di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai sebesar 7,5 persen," kata Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V di Surabaya, Jawa Timur, Heppy Wulansari dihubungi dari Denpasar, Rabu.

Menurut dia, rata-rata konsumsi avtur di salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu mencapai sekitar 1.830 kiloliter per hari.

Pertamina Marketing Operation Region V, lanjut dia, berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan BBM termasuk Elpiji di masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah dengan lancar.

Perusahaan minyak dan gas Indonesia itu memprediksi konsumsi bahan bakar minyak jenis premium dan solar di Pulau Dewata naik hingga 15 persen dari rata-rata konsumsi per hari menjelang Lebaran.

"Kami prediksi terjadi eskalasi konsumsi bahan bakar minyak 10 hingga 15 persen," kata Manajer Cabang Pemasaran Regional V Bali-Nusa Tenggara Barat, Iwan Yudha, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, rata-rata konsumsi BBM jenis premium di Bali mencapai 2.200 kiloliter per hari sedangkan jenis solar mencapai 660 hingga 700 kiloliter per hari pada hari biasa.

Pihaknya rutin menyuplai bahan bakar dari depo ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015