Taipei (Antara Bali) - Sebanyak 12 perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia turut meramaikan acara "Food Taipei 2015" di gedung Taiwan World Trade Center.
"Ini merupakan partisipasi perusahaan asal Indonesia yang ketiga kalinya dalam Food Taipei," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arief Fadillah, Kamis.
Kegiatan yang berlangsung pada 24-27 Juni 2015 itu diikuti oleh 1.642 peserta dari 36 negara yang menempati 3.920 anjungan.
Selain Indonesia, maka ada perusahaan makanan dan minuman dari Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Tiongkok, Amerika Serikat, Vietnam, Jerman, Polandia, Paraguay, Belanda, Bosnia, dan India.
Sebanyak 12 perusahaan dari Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menempati Paviliun Indonesia seluas 150 meter persegi.
Mereka di antaranya adalah PT Aksara Kencana Putra, PT Bumi Tangerang Mesindotama, PT Garuda Food Putra Putri Jaya, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Marguerite Nougat, PT Masroom Factory Indonesia, PT Pondan Pangan Makmur Indonesia, PT Rezeki Inthi Artha, PT Santama Arta Nami, PT Sinar Sosro, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, dan PT Rex Canning.
Arief menyebutkan bahwa pada penyelenggaraan yang sama tahun lalu diikuti 16 perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia yang mampu membukukan transaksi senilai 4,172 juta dolar AS dengan dikunjungi lebih dari 12.000 orang.
"Untuk tahun ini kami berharap ada peningkatan jumlah transaksi, apalagi sekarang permintaan produk perikanan dan kopi asal Indonesia dari luar negeri makin besar," ujarnya menambahkan.
Untuk mengenalkan produk Indonesia ke dunia internasional itu, pihaknya menggandeng asosiasi produk makanan dan minuman Taiwan, asosiasi importir dan eksportir Taipei, asosiasi importir dan eksportir New Taipei City, Taiwan Chambers of Commers (CIECA), Taiwan Coffee Association, dan TAITRA. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Ini merupakan partisipasi perusahaan asal Indonesia yang ketiga kalinya dalam Food Taipei," kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arief Fadillah, Kamis.
Kegiatan yang berlangsung pada 24-27 Juni 2015 itu diikuti oleh 1.642 peserta dari 36 negara yang menempati 3.920 anjungan.
Selain Indonesia, maka ada perusahaan makanan dan minuman dari Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Tiongkok, Amerika Serikat, Vietnam, Jerman, Polandia, Paraguay, Belanda, Bosnia, dan India.
Sebanyak 12 perusahaan dari Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menempati Paviliun Indonesia seluas 150 meter persegi.
Mereka di antaranya adalah PT Aksara Kencana Putra, PT Bumi Tangerang Mesindotama, PT Garuda Food Putra Putri Jaya, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Marguerite Nougat, PT Masroom Factory Indonesia, PT Pondan Pangan Makmur Indonesia, PT Rezeki Inthi Artha, PT Santama Arta Nami, PT Sinar Sosro, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, dan PT Rex Canning.
Arief menyebutkan bahwa pada penyelenggaraan yang sama tahun lalu diikuti 16 perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia yang mampu membukukan transaksi senilai 4,172 juta dolar AS dengan dikunjungi lebih dari 12.000 orang.
"Untuk tahun ini kami berharap ada peningkatan jumlah transaksi, apalagi sekarang permintaan produk perikanan dan kopi asal Indonesia dari luar negeri makin besar," ujarnya menambahkan.
Untuk mengenalkan produk Indonesia ke dunia internasional itu, pihaknya menggandeng asosiasi produk makanan dan minuman Taiwan, asosiasi importir dan eksportir Taipei, asosiasi importir dan eksportir New Taipei City, Taiwan Chambers of Commers (CIECA), Taiwan Coffee Association, dan TAITRA. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015