Negara (Antara Bali) - Jalur khusus menuju Pelabuhan Gilimanuk disiapkan bagi kendaraan pribadi saat arus mudik lebaran, untuk mempercepat antrian.
"Kami siapkan empat gang di perkampungan Kelurahan Gilimanuk sebagai jalur kendaraan pribadi. Empat gang tersebut tembus di parkir manuver pelabuhan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Gede Sumadra Kerthiawan, usai mengecek kesiapan jalan di sekitar Gilimanuk, Jumat.
Menurutnya, kendaraan pribadi jenis mobil akan diarahkan ke empat gang tersebut, karena selama ini selalu menjadi akar masalah kemacetan.
Ia mengatakan, pola pengaturan kendaraan tidak berbeda jauh dengan arus mudik tahun sebelumnya, dimana dari Pos Gelung Kori Gilimanuk, mobil pribadi diarahkan masuk ke gang.
"Kalau tidak dipecah seperti itu, berbagai jenis kendaraan akan jadi satu di jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk, sehingga menyebabkan kemacetan dari timur maupun barat," ujarnya.
Pihaknya memprediksi, jumlah kendaraan saat arus mudik kali ini akan meningkat dari sebelumnya, dengan puncak mulai H-7 hingga H-1.
Ia mengungkapkan, tahun 2014 jumlah kendaraan roda dua saat arus mudik mencapai 90.075 unit, sementara mobil sebanyak 38.455 unit.
"Kami prediksi meningkat, karena tahun ini bersamaan dengan libur kenaikan kelas, serta di Bali ada Hari Raya Galungan yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dengan libur yang relatif panjang ini, banyak yang akan pulang kampung," katanya.
Menurutnya, pola pemecahan kendaraan lewat gang ini terbukti efektif untuk memangkas antrian di jalan raya utama.
Dari pengecekan keseluruhan, ia mengungkapkan, di beberapa wilayah masih ditemukan kondisi jalan raya yang rusak, bergelombang serta kurang penerangan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami siapkan empat gang di perkampungan Kelurahan Gilimanuk sebagai jalur kendaraan pribadi. Empat gang tersebut tembus di parkir manuver pelabuhan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Gede Sumadra Kerthiawan, usai mengecek kesiapan jalan di sekitar Gilimanuk, Jumat.
Menurutnya, kendaraan pribadi jenis mobil akan diarahkan ke empat gang tersebut, karena selama ini selalu menjadi akar masalah kemacetan.
Ia mengatakan, pola pengaturan kendaraan tidak berbeda jauh dengan arus mudik tahun sebelumnya, dimana dari Pos Gelung Kori Gilimanuk, mobil pribadi diarahkan masuk ke gang.
"Kalau tidak dipecah seperti itu, berbagai jenis kendaraan akan jadi satu di jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk, sehingga menyebabkan kemacetan dari timur maupun barat," ujarnya.
Pihaknya memprediksi, jumlah kendaraan saat arus mudik kali ini akan meningkat dari sebelumnya, dengan puncak mulai H-7 hingga H-1.
Ia mengungkapkan, tahun 2014 jumlah kendaraan roda dua saat arus mudik mencapai 90.075 unit, sementara mobil sebanyak 38.455 unit.
"Kami prediksi meningkat, karena tahun ini bersamaan dengan libur kenaikan kelas, serta di Bali ada Hari Raya Galungan yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dengan libur yang relatif panjang ini, banyak yang akan pulang kampung," katanya.
Menurutnya, pola pemecahan kendaraan lewat gang ini terbukti efektif untuk memangkas antrian di jalan raya utama.
Dari pengecekan keseluruhan, ia mengungkapkan, di beberapa wilayah masih ditemukan kondisi jalan raya yang rusak, bergelombang serta kurang penerangan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015