Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh masyarakat Pulau Dewata menjadi pendonor aktif sehingga dalam menjalankan misi kemanusiaan dapat membantu sesama dalam memenuhi ketersediaan darah.

"Mari bersama-sama menjadi pendonor darah aktif, karena manfaat dari berdonor darah sangat besar," ujar Pastika, di Denpasar, Minggu.

Dalam kegiatan hari kemanusian atau "Bali humanity event 2015" yang diselenggarakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, yang menjadi rangkaian memperingati hari donor sedunia dan PMI Internasional itu, pihaknya mengimbau masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut.

Menurut dia, manfaat menjadi pendonor darah aktif diantaranya membuat tubuh lebih sehat, dan dapat membantu sesama manusia yang membutuhkan pertolongan darah.

"Menjadi pendonor darah aktif merupakan salah satu kegiatan mulia karena dapat menolong nyawa sesama," ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan seluruh masyarakat Bali terketuk hatinya untuk berpartisipasi dan sukarela menjadi pendonor aktif.

"Namun, untuk bisa menjadi pendonor harus memenuhi kriteria dan syarat yang ketat agar memperoleh darah yang baik dan sehat," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya sangat mengapreasi kepada masyarakat Pulau Dewata yang sudah berpartisipasi mendonorkan darahnya karena turut membantu menyelamatkan nyawa sesama manusia.

"Mari berpartisipasi dalam donor darah agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah," ujarnya.

Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Bali, dr I Gusti Lanang Made Rudiartha mengatakan dengan dilakukannya kegiatan " Bali Humanity Event 2015" ini masyarakat Bali mengetahui makna Palang Merah Indonesia khusunya kegiatan donor darah tersebut.

"Kita terus menyosialisasikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan utama PMI dalam misi kemanusiaan, agar jangan sampai ada pasien yang memerlukan darah sampai tidak mendapatkan donor," ujarnya.(SRW)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015